UIN Alauddin Makassar-Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar bekerjasama dengan Jaringan Gusdurian Makassar gelar Diskusi dan Bedah Buku yang merupakan Rangkain Haul Gus Dur yang ke-12, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Rektorat UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Rabu (19/01/2022).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh lembaga Ektra kampus yakni, Korps PMII Putri (Kopri) Cabang Gowa, LT NU, serta mahasiswa(i) UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan Dialog dan Diskusi buka ini dibuka langsung oleh wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar yakni Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, M. Ag, serta dialog ini menghadirkan pemateri yakni Dr. Hj. Darmawati H., M.HI. yang merupakan wakil dekan II Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik, Dr. Syamsurijal, M. Si yang merupakan Ketua LT NU Sulsel.
Prof. Dr. Darussal Syamsuddun, M. Ag. Menyatakan kajian dan dialog seperti ini harus diperbanyak dan dikembangkan khususnya di ruang lingkup UIN Alauddin Makassar,
" Kajian seperti ini harus dikembangkan di ruang lingkup UIN alauddin Makassar, apalagi Haul Gus Dur ini juga untuk memperingati guru bangsa kita di Indonesia", Ungkapnya
Selain itu Dr. Syamsurijal Adnan selaku pemateri juga menerangkan agar para aktivis feminist tidak lagi abai terhadap ruang domestik karena diruang itulah madrasah pertama seorang manusia,
"Madrasah pertama seorang manusia adalah keluarga (Ruang Domestik tertutup) karena disitulah karakter terbentuk yang kemudian karakter ini menuntun bagaimana kita bersikap di khalayak umum", Ujarnya.
Adapun Dr. Hj. Darmawati H. M. HI, juga mengungkapkan pentingnya kesadaran bagi kita dalam mengkaji lebih dalam khususnya terkait dengan hadist-hadist mysoginist yang sering mengungkung perempuan ataupun menimbulkan ketidakadilan di masyarakat pada umumnya". Harapnya.
Note: untuk teman-teman yang tertarik untuk membaca buku Ulama Perempuan dan Kesetaraan Gender dapat di unduh melalui : s.id/UlamaPerempuan
