Gambar Seksual Anak Antar Kaharuddin Jadi Doktor UIN Alauddin

Seksual Anak Antar Kaharuddin Jadi Doktor UIN Alauddin

UIN Online - Bertambah lagi doktor hadis di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Selasa, (10/1) malam, Kaharuddin menyabet gelar doktor dengan disertasi berjudul Hadis Tarbawi Seksual Anak (Studi Maudu'i).
    
Kaharuddin mempertahankan mempertahankan disertasi di hadapan tim penguji yang terdiri dari Prof H Ambo Asse, Prof M Sattu Alang, dan Prof Haji Abustani Ilyas dan tim promotor, Prof Rasdiyana, Prof H Baso Midong, dan Prof Mappanganro.
    
Lelaki yang menempuh pendidkan cukup lama, lima tahun 10 bulan 10 hari ini menelusuri hadis-hadis tarbawi mengenai seksualitas anak. Dengan harapan hasil penelitiannnya dapat dijadikan dasar pembinaan perkembangan dan pertumbuhan seksualitas anak sejak dini.
    
Selain itu, Lektor Kepala Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Palopo ini juga mengemukakan petunjuk-petunjuk yang diterapkan nabi mengenai metode pembinaan perkembangan seksualitas anak.
    
"Karena pada hakikatnya, anak merupakan titipan Tuhan yang punya potensi seksualiatas sangat senstif. Juga untuk menepis pemahaman sebagian orang bahwa seksualitas adalah tabu, kotor untuk diperkenalkan terhadap anak karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam," ujarnya.
    
Kahar melakukan langkah-langkah takhrij al-hadis dengan pendekatan sosio-psikologis. Hadis jadi landasan dalam penelitiannnya adalah, term wafarriqu baenahum fi al-madaji'i yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Imam Ahmad melalui jalur amri dan Ibnu Syuaib.
    
Hanya saja Prof Sattu Alang menilai hadis yang diangkat oleh promovendus tidak punya kaitan dengan seks. Selain itu, yang dia bahas berkaitan dengan seksualitas anak laki-laki. Sama sekali tidak ada yang mengarah ke anak perempuan.
    
Demikian pula tanggapan Prof Ambo Asse. "Yang diangkat oleh promofendus hanya berkaitan dengan seks laki-laki. Apakah memang tidak ada hadis yang membahas mengenai seks perempuan? Contohnya tentang haid?" tanyanya dikutip dari uin online..
    
Walaupun demikian, Kaharuddin pada akhirnya juga lulus dengan catatan memperbaiki isi disertasinya dan kembali menghubungi pembimbingnya. Ia lulus sebagai doktor yang ke 117 di UIN. (*)

Previous Post HMJ Pendidikan Biologi UIN Alauddin Tunjang Kreativitas Melalui BIOFEST
Next Post Dr Muhajir HM Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude