UIN Alauddin Online- Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN)Alauddin Makassar Sukses melaksanakan kegiatan TERM OF REFERENCE (TOR) Aktualisasi Kepedulian GenBI Terhadap Daerah Rawan Bencana (AKKARENA), bertempat diKelurahan Bontotanga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Minggu (15/10/2023).
Kegiatan ini mengangkat tema "Revitalisasi Pengelolaan Sampah dan Area Gundul Sebagai Langkah Pencegahan Bencana", sekaligus bentuk kepedulian terhadap lingkungan Hidup dengan bergotong royong membersihkan lingkungan dan melakukan penanaman pohon.
Nur Annisa Safitri selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan Akkarena ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan, "Tujuan dari kegiatan ini untuk membersihkan Sampah sekitar sekaligus melakukan penanaman pohon untuk mencegah bencana yang mungkin terjadi Apalagi sekarang musim kemarau," ujarnya.
Selain itu Afnan Nur Ilman yang merupakan Ketua GenBI UIN Alauddin Makassar juga menyampaikan bahwa Akkarena merupakan salah satu Program kerja Deputi Lingkungan Hidup,
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat karena sudah menerima kami menjalankan program kerja dari Deputi Lingkungan Hidup ini, tentu saya berharap kegiatan ini mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan agar tetap bersih, dan semoga penanaman pohon yang akan dilakukan ini bermanfaat untuk masyarakat terhadap lingkungan," tuturnya.
Selain itu Muhammad Tauhid selaku wakil ketua GenBI Sulawesi Selatan mengharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat,
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman, kesadaran dan kepedulian masyarakt untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar," ungkapnya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ibu Lurah Bontotanga yang juga di hadiri oleh Muh Irsyam Syam,S.S.,SPD selaku tokoh masyarakat Kecamatan Tamalatea di kabupaten Jeneponto.
Dalam Sambutannya Irsyam mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada GenBI yang memilih daerah tersebut untuk melaksanakan program kerja yang memberikan banyak manfaat.
Dalam kegiatan ini terdapat Sosialisasi yang dibawakan oleh pemateri Abdul Rahmat, SE.,MM yang menuturkan bahwa Salah satu penyebab utama terjadinya bencana yaitu kebiasaan membuang sampah sembarang tempat dan di daerah Bontotanga merupakan daerah yang rawan banjir entah itu karena dari luapan sungai yang diakibatkan karena kurangnya pepohonan dan menurutnya perlu adanya antisipasi untuk pencegahan bencana didaerah ini.