UIN Alauddin Online - Sebanyak 103 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 67 UIN Alauddin Makassar yang berada di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai resmi ditarik.
Acara penarikan secara simbolis oleh Pembimbing KKN Nursalam S Bintang dan Badan Pelaksana KKN Suryansyah itu dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Timur, Kamis (25/11/2021).
Para Mahasiswa yang telah menunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat selama 45 hari ini menuai kesan Positif dari masyarakat setempat.
Camat Sinjai Timur Akbar S Sos dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Mahasiswa KKN UIN Alauddin karena program yang telah dilaksanakan memberi manfaat bagi masyarakat.
"Ucapan terima kasih perlu saya sampaikan kedatangan Mahasiswa KKN UIN Alauddin telah memberi begitu banyak kebaikan, manfaat besar bagi masyarakat Sinjai Timur dari berbagai sisi," ungkapnya.
Mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Sinjai itu, mengapresiasi Mahasiswa dalam setiap bentuk usaha menjalankan program selama KKN. "Semoga apa yang sudah dilalui di Sinjai Timur ini bisa menjadi pelajaran untuk masa depan," ujarnya.
Selaku Pemerintah mewakili seluruh Masyarakat lanjut Akbar, merasa cepat sekali penarikan. Tidak terasa waktu sudah berjalan 45 hari.
"Hari ini begitu berat bagi kami melepaskan anak anakku semua. Namun, anak-anakku semua harus kembali melanjutkan Studi. Saya mendoakan semoga segala urusan lancar dan apa yang dicita-citakan dapat diraih," bebernya.
Sementara itu, Pembimbing KKN Nursalam S Bintang mengatakan atas nama pimpinan menyampaikan ucapan terima telah bersedia menerima mahasiswa KKN UIN Alauddin.
"Ini sebuah kehormatan bagi kami karena telah menerima dengan baik Mahasiswa kami. Kedepan bisa melanjutkan program karena UIN Alauddin dan Pemerintah Kabupaten Sinjai telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)," katanya.
Lebih lanjut, Nursyalam menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila Mahasiswa selama KKN di Sinjai Timur ada hal hal yang tidak berkenan.
"Apabila ada hal hal yang tidak berkenan, atas nama pimpinan kami menyampaikan permohonan maaf. Dan apabila membawa energi positif, itu sebuah keharusan memberi manfaat bagi masyarakat Sinjai Timur," pungkasnya.
