UIN Online- Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr Musafir M Si melantik wakil rektor dan tujuh dekan, direktur pascasarjana, ketua lembaga dan sekretaris, dan wakil koordinator perguruan tinggi agama islam swasta dan sekretaris Wil.VIII berlangsung di lantai IV gedung rektorat. Jum`at (7/8).
Wakil rektor yang menduduki jabatan selama periode 2015 hingga 2019 diantaranya Prof Dr Mardan M Ag sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof Dr Lomba Sultan M A sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Prof Siti Aisyah MA PhD sebagai Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama.
Sedangkan yang dilantik sebagai dekan diantaranya, Prof Dr Darussalam M Ag sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr Muhammad Amri Lc M Ag sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prof Dr Muh Natsir M A sebagai Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Dr H Barsihannur M Ag sebagai Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr Abd Rasyid M S Ag Mpd M Si sebagai Dekan Dakwah dan Komunikasi, Prof Dr H Arifuddin M Ag sebagai Dekan Sains dan Tekhnologi, dan Prof Dr H Ambo Asse M Ag sebagai Dekan Ekonomi dan Bisnis Islam. Dan sebagai Direktur Pascasarjana Prof Dr Nasir A Baki MA.
Selain itu yang dilantik sebagai ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyrakat (LP2M) Prof Dr H Ali Parman MA, H Andi Muhammad Ali Amiruddin MA sebagai Sekretaris LP2M, Prof Dr Sabri Sami M Ag sebagai ketua Penjaminan Mutu (LPM), Zulfahmi M Ag PhD sebagai sekretaris LPM.
Rektor UIN juga megangkat wakil da sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAS) Wilayah VIII diantaranya Prof Dr H Abd Rahim MA sebagai Wakil Koordinator PTAS, Prof Dr H Sabaruddin Garanca MA sebagai Wakil Koordinator PTAS, Prof Dr Syarifuddin Ondeng M Ag Sebagai Sekretaris Koordinator PTAS, dan Sekretaris Koordinator PTAS Drs Muhammad Harjun M Ag.
Dalam sambutannya rektor UIN Alauddin menitipkan tugas yang harus diselesaikan kepada Wakil-wakil Rektor yang baru dilantik. Seperti halnya kepada wakil rektor bidang akdemik dan penguatan lembaga. Ia menyampaikan agar melakukan perbaikan akreditasi jurusan dan prodi. "Saat ini masih ada jurusan yang belum terakreditasi atau hanya terakreditasi cukup (C) kedepannya kita berharap ada peningkatan" tuturnya.