UIN ONLINE - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar acara penandatanganan perjanjian kerjasama beasiswa dengan tiga Universitas yang ada di Makassar yaitu UIN Alauddin, Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Rabu (22/03/2017).
Rektor UIN Alauddin Prof Dr Musafir MSi dalam sambutannya mengatakan, meskipun penerima beasiswa diseleksi oleh BI, pihak UIN Alauddin senantiasa mengamati mahasiswa bagaimana track recordnya selama menerima beasiswa dari BI.
"Kami selalu mengamati track record mahasiswa, baik dari segi akademik maupun dari segi akhlaknya," tuturnya.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, Wiwik Sisto Hidayat menjelaskan, bahwa sejak tahun 2013, proses seleksinya memang harus melalui wawancara dari BI.
"Sekarang ada wawancara dari BI, dulu sebelum tahun 2013 kita serahkan sepenuhnya kepada usulan masing-masing Universitas," jelasnya.
Ia juga mengungkap, jumlah mahasiswa yang mengikuti tes wawancara sebanyak 200 orang, namun yang dinyatakan lulus hanya 90 orang.
"Awalnya ada 200 orang, tapi sudah kami seleksi dan putuskan untuk UIN Alauddin dan UNM 40 mahasiswa yang memenuhi syarat untuk diberikan beasiswa, sementara dari Unhas sebanyak 10 orang," jelasnya.
Ia pun membahkan, untuk UIN Alauddin dan UNM diberikan Beasiswa Berprestasi sejumlah sembilan juta selama satu tahun, sementara untuk Unhas diberikan Beasiswa Unggulan sejumlah 15 juta satu tahun.