UIN Online -Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr H Qadir Gassing HT MS menantang Koperasi UIN untuk mendapatkan modal sebesar Rp 5 milyar selama periode kepemimpinannya."Apakah kira-kira kita tidak mampu mendapatkan modal lima milyar empat tahun ke depan? Kalau saya pikir itu sangat mungkin. Setidaknya itu juga merupakan tantangan kita untuk mencapainya," kata rektor saat membuka acara Laporan Khusus KPN Al-Muawanah UIN Tahun Buku 2010, Sabtu (09/07/2011). "Manajemen Koperasai perlu orientasi baru. Koperasi itu seharusnya memilik dua sayap. Yakni sayap untuk kepentingan sosial dan sayap bisnis," tambahnya di hadapan anggota Koperasi yang berlangsung di Gedung Training Centre UIN Kampus I.Untuk mendapatkan modal Rp 5 milyar, kata rektor, tidak terlalu sulit. Bidang bisnis yang tangani harus dikembangkan. Dan, tidak boleh fokus kepada kegiatan tradisional seperti simpan pinjam.Simpan pinjam juga boleh dilanjutkan asal usahanya juga dikembangkan. Jika dulunya hanya menjual lima jenis, untuk ke depannya harus bertambah menjadi 25 jenis."Jika pemimpinnya loyo maka usahanya pasti ikut loyo. Jika pemimpinnya tegas maka usahanya juga akan tegas. Saya mendengar kritikan dari orang UIN sendiri bahwa koperasi UIN tidak ada apa-apanya. Hanya sirop yang biasa diberikan. Saya tidak mau di periode saya seperti itu," tantangnya. (*)
