UIN Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kini menambah satu guru besar baru.
Adalah Prof Dr Wasilah Sahabuddin, guru besar dalam bidang Ilmu Studi Perencanaan Arsitektur.
Dalam momentum pengukuhan guru besarnya, perempuan kelahiran Polewali, 3 Juni 1972 itu tak kuasa menahan tangis. Jebolan S3 Intitut Teknologi Sepuluh November Surabaya itu menangis ketika menyampaikan pidatonya.
Ia menangis terharu atas pencapaian guru besarnya. Di hadapan senat UIN Alauddin, ia terkenang jasa kedua orang tuanya.
Prof Wasilah, 47 thn, adalah putri AGH. Prof Sahabuddin (Alumni Pontren DDI Mangkoso, seangkatan dgn AGH. Dr. Sanusi Baco, Lc.
"Saya teringat pesan Pak Kiai, pencapaian tinggi seseorang, maka yang paling pertama ditanya adalah siapa ibunya," kata Prof Wasilah.
Dosen Fakultas Sains dan Teknologi itu kini resmi menyandang gelar sebagai guru besar mulai hari ini.
Ia dikukuhkan oleh Rektor UIN Prof Hamdan Juhanis Pengukuhan guru besar tersebut berlangsung di Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Senin (2/3/2020) pada pukul 10.44 Wita.
Prof Hamdan Sangat Mengapresiasi capaian Guru Besar Prof Wasilah.
"Kita akan mengakselerasi pengukuhan guru besar, karena masih ada beberapa guru besar lagi yang belum dikukuhkan. Karena itu penting untuk mengupdate keilmuan Akademisi UIN Alauddin" ungkapnya
Wasilah menjadi perempuan pertama yang menjadi guru besar program studi umum di kampus UIN Alauddin Makassar.
Ia juga menjadi guru besar pertama Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Arsitektur Bidang Ilmu Studio Perancangan Arsitektur. Serta Guru Besar Perempuan ke-Tujuh sejak IAIN/UIN Alauddin berdiri.
"Saya berharap arsitektur menjadi rujukan dunian ke depan. Semoga arsitektur nusantara merdeka, miliki maindset yang kaya," katanya dalam Orasi Ilmiah yang dibacakan pagi tadi.