Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Rektor Diundang Bawa Kuliah Umum di Napoli
28 April 2010
Muh. Rapi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Azhar Arsyad, 26 April sore, mendadak diundang oleh Kedutaan Besar Italia di Jakarta untuk segera menemui pejabat kedutaan pada tanggal 27 April pagi pukul 11.45 atas diterimanya undangan Universita Degli Studi Di Napoli ?L?Orientale? untuk member kuliah umum tentang Perkembangan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia pada tanggal 10 Mei, 2010 mendatang. Universita Degli Studi Di Napoli ?L?Orientale? di Napoli dalam suratnya ke kedutaan Besar Italia di Jakarta yang juga diterima oleh Rektor UIN Alauddin Makassar 26 sore, menganggap UIN Alauddin Makassar sebagai Universitas Islam terbesar di kawasan Timur Indonesia yang perkembangannya akhir- akhir ini dianggap sangat pesat. Pengalaman Rektor UIN Alauddin, Prof. Azhar Arsyad yang pada tanggal 3 Januari 2010, dianugrahi oleh Menteri Agama RI Pin emas berkat kreatifitas, prakarsa, dan paling banyaknya mengadakan pengembangan dan kerjasama luar negeri yang efektif, baik dengan negara-negara Timur Tengah maupun dengan Negara Negara Barat dan Asia. Undangan kali ini datang dari universitas di Napoli. Rektor dua periode ini diminta untuk membagi pengalaman dan keahliannya dalam hal yang menjadi kajian Universitas di Napoli di hadapan civitas akademika Universitas Degli di Napoli. Sebagaimana diketahui, diantara negara-negara yang sudah menjalin kerjasama efektif dengan UIN Alauddin adalah, Saudi Arabia, Mesir, Turki, Australia, Jerman, Amerika, Canada, dan sesama negara Asia, seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Korea Selatan, serta Jepang. Staf humas UIN, Muh. Rapi S.Ag, M.Pd., mengatakan rektornya sejak tahun 1987, sudah sering menerima panggilan dadakan untuk mengikuti konferensi mewakili negara maupun lembaga di luar negeri. Konferensi Rabithatul Jamiaat yang diadakan di Kuala Lumpur 1987 di mana ia diminta memberi presentasi tentang Studi Antar Budaya, Konferensi Janadriah dua kali diundang oleh Kerajaan Saudi Arabia thn. 1996 dan 1998, Simposium Korean Association of Islamic Studies di Seoul Korea Selatan dimana ia diminta untuk menyiapkan makalah berbahasa Inggris 20 halaman dalam waktu satu minggu thn 1995. Di Istambul Turki, di Penang Malaysia, di MIT (Massachussets Institute of Technology) Amerika Serikat bersama Prof. Hefner dan Prof Nakamura, di McGill University, Canada, di University of Western Australia, Perth, dan di berbagai belahan dunia lainnya, sudah biasalah kata Rapi.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
Next Post
Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
Berita Terbaru
Berita Populer
Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
22 November 2024
Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
22 November 2024
WD I FAH Jadi Narasumber Kajian Kamis Dhuha di Masjid Nurul Iman Telkom Makassar
22 November 2024
Mahasiswa SPI FAH Bahas Bissu dan Keberagaman Gender Suku Bugis di Forum iGURU, Malaysia
22 November 2024
Raihan Taufiq, Mahasiswa SPI UIN Alauddin Jadi Presenter di Konferensi Bibliometrika Indonesia 2024
22 November 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011