Gambar Realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, HMJ TPWK Menggelar Pengabdian Masyarakat

Realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, HMJ TPWK Menggelar Pengabdian Masyarakat

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (TPWK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar, kembali adakan Desa Binaann di desa Borimasunggu, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Minggu, 7 Juli 2024.

Kegiatan yang mengusung tema “Representasi Tri Darma Perguruan Tinggi Oleh HMJ TPWK dalam Pengabdian Masyarakat” berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak tanggal  5 sampai 7 juli 2024.

Desa Binaan merupakan program kerja HMJ yang rutin dilaksanakan dan tahun ini merupakan pertemuan kedua dalam periode kali ini di desa Borimasunggu.

Ketua umum HMJ TPWK, Muh Alwi Nur mengatakan ada beberapa rangkaian kegiatan yang menjadi  proker inti pada Desa Binaan tersebut.

“Kegiatan kami seperti memasang tanda pengenal rumah aparat desa, memasangan spanduk motivasi pendidikan dibeberapa titik, melaksanaan lomba keagamaan, nonton bareng video edukasi tentang pendidikan, kerja bakti dan waqaf Al-Qur’an, lalu ditutup dengan pengumuman lomba,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan tujuan desa binaan ini untuk sedikit mengatasi masalah pendidikan yang kurang memadai, oleh karena itu, kami mengindentifikasi masalah yang ada untuk membantu masyarakat di desa tersebut.

“Kami merasa terpanggil setelah melakukan identifikasi masalah yang ada disini, seperti tenaga pendidik yang kurang, dan infrastruktur pendidikan yang tidak memadai, sehingga masyarakat dan anak-anak bahkan tidak mengetahui pentingnya pendidikan,” tuturnya.

Selain itu, PJ Ketua Desa Binaan HMJ TPWK, Jauharussaqali berharap semoga dengan terbinanya desa Borimasunggu orang tua dan anak-anak bisa menyadari pentingnya pendidikan.

“Semoga masyarakat desa Borimasungggu bisa paham betapa pentingnya pendidikan, saya juga berharap Desa Binaan ini di lanjutkan di periode selanjutnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Borimasunggu, Sakaria Razak mengapresiasi dan berterima kasih kepada HMJ TPWK yang masih menjadikan desa Borimasunggu sebagai Desa Binaan, karena mereka merasa sangat terbantu.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat desa Borimasunggu sangat terbantu dengan adanya kerjasama mahasiswa UINAM, yang mana kegiatannya langsung bersentuhan dengan anak-anak desa dan masyarakat setempat,” ucapnya.

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena