UIN-Online. Dalam rangka pemutakhiran Data Emis, Semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016, Biro AUPK melaksanakan rapat Verifikasi dan Validasi Data Perencanaan Pendidikan UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rektorat, (30/03/2016).
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala biro AAK, Para Wakil Dekan, Kabag Akademik, Kepala Pustipad dan Tim Penyusun Data Perencanaan Pendidikan. Kegiatan ini dibuka oleh Warek II, Prof. Dr. H. Lomba Sultan, M.A.
Mengawali sambutannya saat membuka Rapat ini , Warek II, Prof. Dr. H. Lomba Sultan, M.A., menyampaikan informasi terkait perkembangan Prodi Kedokteran dan ilmu Kesehatan. Dikatakannya bahwa “ada 8 Perguruan tinggi negeri dan kalo tidak salah 1 Perguruan tinggi Swasta yang telah menerima Surat Keputusan terkait dengan Prodi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. SK itu diserahkan oleh Menteri Riset dan Teknologi. Insya Allah Akhir Bulan Maret ini sudah akan ditindaklanjuti”
Selanjutnya terkait informasi tentang remunerasi bagi UIN Alauddin Makassar, meskipun telah mendapatkan PMK (Peraturan Menteri Keuangan) berkait dengan masalah remunerasi, namun hingga saat ini belum ada kelanjutannya. Padahal, menurutnya UIN Alauddin Makassar telah menyerahkan data dan informasi yang diperlukan untuk itu. Sistem dalam menyongsong remunerasi pun sesungguhnya telah siap dilaksanakan oleh UIN Alauddin. Namun Hal itu terkendala pada Universitas-universitas lain yang belum memenuhi persyaratan data dan administrasi untuk remunerasi. Lomba berharap, dalam pertemuan mendatang dalam pembahasan remunerasi ini, pihak UIN Alauddin akan mengusulkan agar UIN Alauddin segera dapat menerima Remunerasi itu.
Sekaitan dengan Rapat Verifikasi dan Validasi data ini, beliau menyampaikan bahwa data itu harus sama antara satu dengan yang lain. “Data itu harus sama. Data yang ada di Perencanaan harus sama dengan yang ada di Puskom, demikian pula dengan yang ada pada bagian Akademik dan pada bagian Keuangan”.
Ia pun Berharap rapat dan silaturrahim seperti ini agar selalu dilaksanakan dan juga membuahkan hasil yang diharapkan. “jangan sampai terjadi, rapat dan silaturrahim selalu diadakan, namun hasilnya begitu-begitu saja”. ujarnya.
Peserta rapat ini selanjutnya melakukan penyetoran dan validasi data yang diserahkan kepada Bagian Perencanaan.