UIN Alauddin Online - Ramah Tamah wisuda sarjana angkatan 94 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Periode Desember 2022 digelar pada hari Ahad (18/12/20220). Kegiatan ini bertempat di Phinisi Ballroom Claro Hotel Makassar.
Peserta wisudawan dan wisudawati yang hadir sebanyak 156 wisudawan terdiri dari alumni Fakultas Syariah dan Hukum dari enam prodi yang ada, yaitu Hukum Keluarga Islam, Hukum Tatanegara, Perbandingan Mazhab dan Hukum, Ilmu Hukum, Ilmu Falak dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah.
Kegiatan ini diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan pembacaan alumni terbaik tingkat fakultas dan prodi yang dibacakan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Muhammad Saleh Ridwan, M. Ag, serta pemberian kenang-kenangan bagi alumni terbaik yang didampingi oleh orangtua masing-masing wisudawan dan wisudawati.
Wisudawan terbaik pada Periode Desember 2022 adalah alumni dari Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum atas nama Sulfianti, SH dengan nilai IPK 3,94.
Dalam sambutannya sebagai wisudawan terbaik, Sulfianti, SH mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum, ketua dan sekretaris prodi, para civitas akademik serta kepada bapak dan ibu dosen yang selama ini telah membimbing, mendidik, menginspriasi serta memberikan suatu bekal dan wadah dalam mencapai keberhasilan dan cita-cita.
Dr. H. Andi Akram, SH., MH dalam sambutannya sebagai Ketua Ikatan Alumni Fakultas Syariah dan Hukum Masa Bakti 2022-2026 berpesan kepada alumni agar tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan para seniornya yang mempunyai profesi untuk dapat mengambil ilmu dan pengalaman untuk mendapatkan pekerjaan sesuai profesi yang dinginkan.
Sementara itu Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M. Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai orangtua sangat bergembira, tetapi yang lebih bergembira lagi adalah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.
"Karena bapak dan ibu yang telah melahirkan mereka secara fisik tetapi kami yang melahirkan mereka secara akademik. Bila beberapa tahun yang lalu mereka dilahirkan secara biologis, maka hari ini mereka terlahir secara akademik dengan gelar Sarjana Hukum. Oleh karena itu patutlah kita bergembira dan berbahagia," tuturnya.
"Bapak ibu telah melaksanakan kewajibannya sebagai orangtua yakni telah melahirkan dan memberikan nama yang baik, kedua memberikan pendidikan yang terbaik seperti hari ini dan terakhir menikahkan mereka," imbuhnya.
Oleh karena itu terang Dekan, mulai hari ini para alumni harus siap menjadi pemuda pemudi syariah, pemuda pemudi hukum untuk agama dan bangsa. Yang melahirkan bapak dan ibu karena itu kita harapkan dari merekalah kita nikmati kebahagiaan dunia dan akhirat.
"Inilah anak kita yang akan menjadi aset terbesar kita dengan mempersembahkan dirinya sebagai pemuda pemudi syariah, pemuda pemudi hukum karena itu jangan tinggalkan doa-doa untuk mereka. Titiplah selalu doa-doa terbaik kita diakhir sujut kita untuk mereka agar anak-anak kita bisa bermanfaat untuk kehidupan kedepan," pungkasnya.