UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyyah) menggelar Ramah Tamah Calon Wisudawan Periode Maret Tahun 2023 di Ruang LT Prof Muin Salim Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar pada Senin 20 Maret 2023.
Pada kesempatan ini, hadir Wakil Dekan I Dr Hj Rahmatiah HL M Pd mewakili Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, didampingi oleh Sekretaris Prodi Hukum Tatanegara Dr Hj Rahmiati M Pd, Kabag Tata Usaha Hj Suryani S Sos MM dan para dosen serta tenaga pendidik di lingkup FSH.
Dalam sambutannya Dr Hj Rahmatiah HL M Pd mengatakan bahwa ramah tamah Prodi Hukum Tatanegara dilaksanakan di FSH, salah satu alasannya adalah untuk lebih mendekatkan dan memperkenalkan orangtua kepada Kampus UIN Alauddin Makassar terkhusus Fakultas Syariah dan Hukum.
“Bila selama ini ramah tamah dilaksanakan di hotel tetapi ibu dan bapak tentunya sudah biasa melihat bahkan berkunjung ke hotel, namun saat ini kegiatan ramah tamah dilaksanakan di Fakultas, agar bapak dan ibu dapat merasakan dan melihat suasana perkuliahan dari anak-anak kita serta lebih dekat dengan para dosen-dosennya,” katanya.
Lanjut Wakil Dekan I, mengatakan bahwa keberhasilan wisudawan dalam meraih gelar Sarjana Hukum agar tidak berhenti sampai disini. Jika memang ada kemampuan dari segi materi dan ilmu silahkan untuk lanjut ke jenjang berikutnya.
"Karena ilmu tidak ada batasnya. Namun bila tidak ada kemampuan untuk lanjut ke jenjang yang lebih tinggi bisa juga berwirausaha karena anak-anak kita sudah dibekali ilmu kewirausahaan atau mau menjadi hakim dan pengacara besar peluangnya tetapi dengan tetap mengembangkan ilmu-ilmunya," tuturnya.
Sementara itu Ketua Prodi Hukum Tatanegara Prof Dr Kurniati M HI mengatakan bahwa ramah tamah ini merupakan sharing session antara orangtua, dosen-dosen serta staf Prodi Hukum Tatanegara untuk meningkatkan harmonisasi dan kebersamaan.
“Kegiatan ramah tamah ini memang menjadi acara pelepasan dan pembekalan bagi anak-anak kita yang tentunya akan melanjutkan ke dunia kerja, namun bukan berarti bahwa setelah ini kita tidak lagi bisa berkomunikasi. Kami berharap anak-anak kita calon wisudawan masih merasa memiliki program studi ini sehingga dapat memajukan program studi bersama-sama," ujarnya.
