Gambar Ragam Manfaat Donor Darah, Meregenerasi Sel Darah hingga Mampu Bakar 650 Kalori

Ragam Manfaat Donor Darah, Meregenerasi Sel Darah hingga Mampu Bakar 650 Kalori

UIN Alauddin Online - Unit Kegiatan Khusus (UKK) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit 107 UIN Alauddin kembali menggelar Donor Darah di Pelataran Masjid UIN Alauddin pada Selasa, 28 Juni 2022.

Kegiatan yang digelar setiap bulan ini merupakan program KSR PMII untuk memenuhi permintaan pihak Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Makassar yang masuk terus menerus.

Hal itu disampaikan Samsyiar Rahman selaku Wakabid Bidang Humas KSR PMI UIN Alauddin. Menurutnya, alasan tersebut merupakan landasan pihaknya menggelar donor darah sekali dalam sebulan.

"Selain itu, permintaan darah juga sering masuk ke kami dari kerabat ataupun keluarga pasien. Nah disini tugas kami membantu dalam hal mencarikan pendonor. Baik itu pendonor dari unit kami sendiri maupun pendonor sukarelawan dari luar," paparnya.

Ia menerangkan, pihaknya sudah menyimpul sekitar 253 kantong darah yang diperoleh untuk tahun 2022 ini.

Sementara itu, Ketua UKK KSR-PMI UIN Alauddin, Awalia Nur Sakinah mengatakan beberapa manfaat jika rutin dalam melakukan donor darah.

"Tentunya meregenerasi sel-sel darah merah yang ada dalam tubuh agar terbentuk sel darah merah baru, zat besi ini sangat diperlukan oleh tubuh, namun jika jumlahnya berlebih akan membahayakan juga," ujarnya.

Manfaat lainnya imbuh dia, yaitu untuk menstabilkan kadar zat besi yang ada dalam tubuh, melancarkan sirkulasi darah, menurunkan berbagai resiko penyakit seperti kanker, stroke dan jantung.

"Serta yang tak kalah pentingnya adalah kepuasan batin, atau perasaan senang bisa membantu sesama meskipun hanya melalui setetes darah," terangnya lagi.

Adapun rumor yang seringkali beredar di masyarakat terkait donor darah yang katanya akan membuat berat badan bertambah, penelitian University of California, San Diego, telah membuktikan bahwa setiap kali melakukan donor darah, ada sekitar 650 kalori yang terbakar.

"Artinya hal ini kontradiktif dengan apa yang dipercayai oleh beberapa orang terkait bertambahnya berat badan setelah melakukan donor. Ini setara dengan kalori yang terbakar ketika kita melakukan olahraga lari selama 30 menit," tutupnya.

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition