UIN Alauddin Online - Pusat Penelitian dan Penerbitan (Pustlitpen) Lembaga Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan pendampingan dan bedah tiga jurnal ilmiah dalam rangka reakreditasi SINTA dan persiapan menuju indeksasi Scopus.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada 27 Oktober di Masagena dan dilanjutkan pada 28 Oktober di Rumah Jurnal UIN Alauddin Makassar. acara ini dihadiri oleh para pengelola jurnal serta narasumber utama, ahli dalam pengelolaan jurnal bereputasi internasional Siti Mutrofin.
Kapuslitpen LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr Hasbi Ibrahim, M Kes menekankan pentingnya peningkatan akreditasi jurnal di kampus tersebut.
Ia menyampaikan harapannya agar jurnal-jurnal di UIN Alauddin Makassar bisa mencapai level internasional dan diakui oleh indeks bereputasi seperti Scopus.
"Semoga tahun depan kita bisa melihat jurnal kita masuk ke Scopus," ujarnya.
Narasumber utama, Mutrofin membahas berbagai strategi dan tips terkait peningkatan reputasi dan akreditasi jurnal, baik untuk level internasional Scopus maupun peningkatan peringkat akreditasi nasional melalui SINTA.
Ia menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil oleh pengelola jurnal, mulai dari tata kelola editorial yang ketat, peningkatan kualitas artikel, hingga strategi promosi jurnal secara global.
"Kunci untuk naik peringkat adalah konsistensi dalam menjaga kualitas publikasi dan mengikuti perkembangan tren publikasi ilmiah internasional," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor l bidang Akademik UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Kamaluddin Abunawas yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan berharap agar jurnal-jurnal UIN Alauddin dapat terindeks Scopus pada tahun mendatang.
"Kami berharap ada jurnal dari UIN Alauddin yang bisa masuk ke Scopus di tahun depan, dan kami siap mendukung penuh upaya ini," tuturnya.
Diketahui, kegiatan ini fokus pada tiga jurnal utama UIN Alauddin Makassar, yakni Jurnal Diskursus Islam, Jurnal Jurnalisa, dan Jurnal Al-Daulah, yang dibedah secara menyeluruh untuk evaluasi dan peningkatan akreditasi nasional SINTA. Selain itu, Jurnal Lentera Pendidikan (JLP) juga menjadi sorotan khusus, dengan pembahasan mendalam terkait persiapannya menuju Scopus, salah satu indeks jurnal ilmiah internasional paling bergengsi.