Gambar Prof Suyitno Apresiasi Pemanfaatan Dana BLU untuk Finishing Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassa

Prof Suyitno Apresiasi Pemanfaatan Dana BLU untuk Finishing Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassa

UIN Alauddin Online - Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (Dewas BLU) memberikan apresiasi atas langkah strategis UIN Alauddin Makassar dalam memaksimalkan penggunaan dana BLU untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Pascasarjana. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewas BLU, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., saat melakukan inpeksi Gedung Pascasarjana di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jumat 20 Januari 2024.

Inpeksi itu juga dihadiri anggota Dewas lainnya, yakni Ali Baba Ismail, S.E., Ak., M.M., dan Abdullah Syahidin, S.Sos., M.Si. Mereka didampingi Kepala Biro AUPK Drs. Suleman, M.Pd., Ketua SPI Prof. Dr. Erwin Hafid, dan Sekretaris SPI Roby Aditya.

Dalam inspeksi tersebut, Prof. Suyitno menyampaikan apresiasinya atas pemanfaatan dana BLU yang telah dikelola secara efektif. 

"Kami dari Dewas sangat mengapresiasi penggunaan saldo BLU yang dimaksimalkan untuk menyelesaikan Gedung Pascasarjana ini," ujar Prof. Suyitno. 

Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan Wakil Rektor II Bidang AUPK 70 persen dana berasal dari BLU untuk finishing, sedangkan 30 persen lainnya bersumber dari Rupiah Murni untuk pembangunan fisik.

"ni menunjukkan bahwa BLU semakin fungsional dalam mendukung pengembangan sarana dan prasarana," paparnya. 

Namun, ia juga menyoroti pentingnya perencanaan perawatan gedung di masa mendatang. "Ke depan, perawatan dan maintenance harus dimaksimalkan agar tidak terjadi defisit. Saya yakin rektor sudah memikirkan hal ini dengan matang," tambahnya.

Lebih lanjut, Kepala Badan Penilitian Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia  turut menyampaikan bahwa gedung ini diharapkan dapat menjadi salah satu aset strategis untuk meningkatkan pendapatan BLU. 

“Gedung ini tidak hanya berfungsi untuk aktivitas akademik, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan BLU dan yang paling penting peningkatan layanan universitas,” pungkasnya.

Previous Post UIN Alauddin Makassar Jadi Pilot Projek Masuk QS World University Rankings
Next Post Program Studi PPG FTK UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul