Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Prof Hendrik: Konferensi Islam dan Demokrasi Sangat Menarik
02 Agustus 2010
Widyawati
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Konferensi Internasional Islam dan demokrasi yang digelar UIN Alauddin sejak kemarin (31/07/2010) hingga hari ini Minggu (01/08/2010) dinilai sebagai konferensi yang sangat menarik. ?Konferensi internasional ini sangat menarik, apalagi dihubungkan antara Islam dan demokrasi,? ujar Dr John Hendrik Meuleman saat menyampaikan refleksi hasil seminar internasioanal islam dan demokrasi. ?Hubungan antara Islam dan demokrasi sangat menarik untuk dibahas karena ada yang pro terhadap demokrasi, dan ada pula kontra terhadap Islam, ada juga yang pro Islam tetapi kontra demokrasi,? kata John Meuleman. Dengan konfernsi ini tentunya secara langsung menghilangkan dikotomi diantara kelompok orang?orang ini, karena sebenarnya Islam dan demokrasi itu sejalan, tambah narasumber asal Belanda ini disaat mengikutii acra penutupan konferensi internasioanal Islam dan demokrasi di gedung MULO (01/08/2010). Hendrik juga menyampaikan apresiasinya kepada UIN Alauddin Makassar. Menurut penilaian John Meuleman, UIN Alauddin Makassar merupakan universitas yang mengalami kemajuaan yang cukup signifikan. Dr John Hendrik Meuleman merupakan salah satu pembicara dari 17 pembicara pada konferensi internasional dan mengangkat tema ?Islam Demokracy and Diversity; European Experiences in Past and Present?.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post
Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018