Gambar Prof Hasyim: Qurban Mendekatkan Diri kepada Allah

Prof Hasyim: Qurban Mendekatkan Diri kepada Allah

UIN Online - Cita-cita kehidupan kita semata-mata untuk menjadi hamba-hamba yang dekat kepada Allah SWT. Sebab kalau prinsip hidup kita adalah "yang penting dekat kepada-Nya," maka yakin dan percayalah, kita akan menjadi orang paling bahagia.

Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr Hasyim Aidid MA saat menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Idul Adha di Kampus II Samata Gowa, Ahad (06/11/2011).

Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin ini mengungkapkan bahwa ibadah yang paling baik untuk mendekatkan diri kita kepada Allah swt adalah ibadah Qurban. "Qurban" dalam bahasa Arab memiliki asal kata  Qarraba-Yuqarribu yang artinya "mendekatkan".

Hakikatnya kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Mendekatkan diri kepada Allah tentu dengan bersih diri lahir bathin, dan berkepribadian yang teguh," ujarnya.

Prof Hasyim mengajak seluruh jamaah untuk mempergunakan kesempatan yang baik ini untuk mendekatkan diri kepada Allah.

"Marilah kita gunakan kesempatan yang baik ini bagi orang-orang yang mampu,  agar melaksanakan amal Qurban ini. Kerelaan berqurban yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim hendaklah kita terapkan pada semua aspek kehidupan kita," ungkapnya.

Di samping itu, Prof Hasyim juga mengajak untu berani mengorbankan kepentingan pribadi, kepentingan keluarga, kepentingan suku, golongan dan organisasi untuk kepentingan agama, masyarakat umum dan negara.

"Tanpa adanya kesediaan berqurban, maka janganlah diharapkan datangnya kejayaan dan kebahagiaan, berkembangnya syi'ar agama bahkan jangan pula diharapkan datangnya suatu keadaan masyarakat yang adil dan makmur yang penuh ampunan Allah," pungkasnya.

Marilah segera kita akhiri praktek-praktek hidup yang tidak sesuai tuntunan agama Allah, seperti egoisme, gila kedudukan dan harta sehingga cara tidak legal, tidak terpuji pun ditempuh,  korupsi, dan perbuatan laknat lainnya.

Sebaliknya, lanjut Prof Hasyim, marilah kita tingkatkan amal-amal kebajikan, kerelaan berqurban untuk kepentingan masyarakat luas sebagai bukti semakin meningkatnya iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. (*)

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition