Gambar Prof Dr Nihaya, Guru Besar Tetap dalam Pemikiran Islam

Prof Dr Nihaya, Guru Besar Tetap dalam Pemikiran Islam

UIN Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, patut berbangga pada hari jadinya ke-45, Kamis (11/11/2010) ini, salah seorang anggota senat dikukuhkan sebagai guru besar tetap dalam ilmu pemikiran Islam pada fakultas ushuluddin,filsafat dan politik.

Adalah Prof Dr Nihaya M MHum, guru besar baru UIN Alauddin. Guru besar kelahiran Palopo, 31 Desember 1951 ini, sekarang menjabat sebagai ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo.

Ia juga menjabat sebagai guru besar dalam mata kuliah filsafat umum UIN, dengan pangkat pembina utama madya. Aktivitas lainnya, Prof Nihaya merupakan dosen program pascasarjana (PPs) UIN Alauddin Makassar.

Dalam acara dies natalis UIN yang ke-45, Prof Nihaya membawakan pidato pengukuhan guru besar tetap, dengan judul "Revitalisasi Ajaran Etika Islam untuk Menabur Nilai-Nilai Pluralitas".

“Revitalisasi ajaran etika islam merupakan suatu keharusan. Wacana merevitalisasi ajaran etika islam mewujudkan kesalehan pluralitas ditengah masyarakat multikultural, adalah suatu wacana yang representatif untuk menjadi solusi bagi masyarakat modern sekarang,” katanya, saat pidato pengukuhan, Kamis (11/11/2010).

Menurutnya, realitas kehidupan masyarakat sekarang yang mengalami keterasingan antara kesalehan individunya dengan kesalehan sosialnya, tidaklah cukup bila hanya mengeluarkan fatwa yang kecenderungan untuk tidak diikuti sangat besar.

Nihaya dalam riwayat pendidikannya merupakan jebolan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar, mulai dari program strata satu  (S1) hingga strata tiga (S3). program doktor. Ia juga merupakan dosen luar biasa (LB) di beberapa perguruan tinggi, yakni dosen LB pada Fakultas Ushuluddin Palopo (1995-2000), dosen LB pada semua fakultas IAIN Alauddin Makssar (1990-1997), dosen LB fakultas Ushuluddin Sengkang (1989-1995), serta dosen LB di STKIP Pangkep (2001-sekarang). (*)
Previous Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M