UIN Alauddin Online – Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar kembali mencatatkan prestasi gemilang. Melalui kerja keras, dedikasi, dan sinergitas seluruh elemen, Prodi Kesmas resmi meraih akreditasi Unggul dari LAM-PTKes.
Capaian ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1110/LAM-PTKES/AKR/SAR/XII/2024, yang dikeluarkan pada 27 Desember 2024.
Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah baru, mengingat Prodi Kesmas adalah program studi pertama di FKIK UIN Alauddin yang berhasil meraih akreditasi tertinggi tersebut. Selain itu, capaian ini juga menjadi hadiah manis di usia ke-19 Prodi Kesmas sejak didirikan.
Ketua Prodi Kesmas, Abd Majid HR Lagu, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, usaha dan doa kita bersama akhirnya terwujud. Ini adalah impian yang menjadi kenyataan di usia ke-19 perjalanan Prodi Kesmas. Semoga ini menjadi pembuka jalan bagi prodi lainnya di FKIK untuk ikut meraih status Unggul," ungkapnya penuh haru.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja kolektif semua pihak, mulai dari pimpinan universitas, fakultas, hingga mahasiswa dan alumni.
“Sinergitas dan soliditas adalah kunci utama dari semua ini. Kami berterima kasih kepada Pak Rektor, para Wakil Rektor, Ibu Dekan FKIK, tim borang, dosen, tendik, mahasiswa, dan semua yang berkontribusi dalam perjalanan panjang ini,” tambahnya.
Perjalanan menuju akreditasi Unggul bukanlah hal yang mudah. Proses akreditasi oleh LAM-PTKes mengharuskan Prodi Kesmas memenuhi sembilan kriteria ketat, mulai dari kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga tata kelola institusi.
“Ini bukan sekadar capaian administratif, tetapi pembuktian bahwa kami mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing. Tantangan terbesar adalah menjaga komitmen semua pihak untuk terus berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing,” jelas Abd Majid.
Prodi Kesmas juga tidak bekerja sendiri. Dukungan penuh dari pimpinan universitas, termasuk Rektor UIN Alauddin, para Wakil Rektor, serta Dekan FKIK, menjadi elemen penting yang menguatkan setiap langkah proses akreditasi. Tim borang, yang terdiri dari dosen dan staf ahli, juga memainkan peran strategis dalam menyusun dokumen yang relevan dan komprehensif. Raihan akreditasi Unggul ini membawa dampak besar bagi institusi. Selain meningkatkan reputasi Prodi Kesmas di tingkat nasional, pencapaian ini juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan alumni untuk bersaing di pasar kerja global.
“Akreditasi Unggul adalah cerminan dari kualitas. Ini akan memberikan kepercayaan lebih besar dari pihak eksternal, termasuk mitra kerja sama, pengguna lulusan, dan calon mahasiswa baru,” ungkap Abd Majid.
Namun, capaian ini juga menjadi tantangan baru. Prodi Kesmas harus terus berinovasi, menjaga mutu pendidikan, serta merespons dinamika global di bidang kesehatan masyarakat.
Ketua Prodi Kesmas ini berharap bahwa capaian ini menjadi langkah awal untuk pencapaian yang lebih besar di masa depan.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Ke depan, kami ingin meningkatkan kolaborasi dengan mitra nasional dan internasional, mengembangkan riset yang berdampak, serta mencetak lulusan yang siap berkontribusi di masyarakat,” jelasnya.
Sebagai penutup, Abd Majid menyampaikan doa dan harapan. “Semoga keberhasilan ini membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat. Terima kasih atas kontribusi luar biasa dari pimpinan, dosen, staf, mahasiswa, alumni, dan seluruh keluarga besar Prodi Kesmas. Semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang melimpah. Amin,” pungkasnya.