Gambar Prodi Keperawatan UIN Alauddin Lakukan Benchmark di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Prodi Keperawatan UIN Alauddin Lakukan Benchmark di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan Benchmark Tata Kelola dan Penjaminan Mutu, di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya, Kamis 3 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilakukan sebagai awal dari perjalanan besar UIN Alauddin Makassar dalam menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi yang siap menjawab kebutuhan zaman.

Benchmark tersebut memiliki tujuan untuk mendapatkan pengetahuan strategi dalam pengelolaan yang berkualitas serta mampu menjawab tantangan di dunia perawatan saat ini.

Rombongan dari UIN Alauddin dipimpin oleh Dr Patimah S Kep Ns M Kep selaku Wakil Dekan III FKIK sekaligus dosen pembantu. Hadir pula, Ketua Prod Ners Dr Hasnah S Kep Ns M Kes, Ketua Prodi Keperawatan Ilhamsyah S Kep Ns M Kep, Sekretaris Prodi Keperawatan Rasdiyanah S Kep Ns M Kep Sp Kep Kom, dan Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Prodi Keperawatan Musdalifah S Kep Ns M Kes.

Ns Ilhamsyah menuturkan, pentingnya benchmark ini agar dapat memastikan bahwa program magister yang akan segera dibuka dapat beroperasi sesuai dengan standar bersama nasional dan internasional.

“Kami ingin menghadirkan program yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan tingkat lanjut, tetapi juga menjadi pelopor dalam inovasi dan pengembangan ilmu kedokteran di Indonesia,” tuturnya.

Sehubungan dengan itu, Dr Hasnah juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting. Ia optimis bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi lain seperti Universitas Airlangga akan memperkuat reputasi UIN Alauddin, dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai penutup, Pimpinan FAkultas Keperawatan Universitas Airlangga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi jembatan kerjasama yang lebih erat antara kedua institusi, khususnya dalam pengembangan keilmuan di bidang perlindungan.

“Kami berharap, melalui kolaborasi ini, kita bisa bersama-sama mencetak tenaga kematian yang profesional, siap menghadapi tantangan global, dan tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan,” Ia mengakhiri.

Previous Post Prodi PBI UIN Alauddin Terima Kunjungan PT Decimal Education Center
Next Post UIN Alauddin Makassar Kukuhkan 752 Wisudawan Angkatan 107, Prof Hamdan Juhannis: Jadilah Green Sarja