Gambar Prodi Kebidanan UIN Alauddin Gelar Workshop Penyusunan Dokumen SPMI, Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Prodi Kebidanan UIN Alauddin Gelar Workshop Penyusunan Dokumen SPMI, Tingkatkan Kualitas Pendidikan

UIN Alauddin Online - Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada 15-16 Oktober 2024 di Sultan Alauddin Hotel & Convention, Makassar. 

Workshop yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk menyusun dokumen mutu pendidikan guna memastikan standar pengajaran dan pelayanan yang unggul di lingkungan Prodi Kebidanan.

SPMI merupakan sistem penting yang dijalankan secara otonom oleh perguruan tinggi, sesuai dengan amanat Permendikbud Ristek No. 53 Tahun 2023. Sistem ini diharapkan mampu mendukung pengendalian serta peningkatan penyelenggaraan pendidikan tinggi agar lebih terstruktur dan berdaya saing. Melalui SPMI, perguruan tinggi bertanggung jawab untuk menyusun dokumen kebijakan, standar, manual, serta formulir yang menjadi landasan operasional mutu internal.

Dalam workshop ini, Prodi Kebidanan FKIK menghadirkan narasumber dari Universitas Hasanuddin, yaitu Muhammad Rachmat, Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi (GPM-PR) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM Unhas). 

Muhammad Rachmat membawakan materi terkait penyusunan rancangan konsep standar, manual, dan formulir mutu yang menjadi komponen utama dalam dokumen SPMI. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi kerja mandiri dan presentasi tim penyusun, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi langsung dalam penyusunan dokumen mutu.

Penjaminan mutu di perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan di era global. Terdapat dua sistem utama dalam penjaminan mutu, yakni SPMI dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). 

Melalui penerapan SPMI, diharapkan kualitas pendidikan di FKIK UIN Alauddin Makassar dapat terus meningkat dan memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga mampu mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten.

Workshop ini juga diharapkan menjadi langkah awal bagi Prodi Kebidanan FKIK untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif, dinamis, dan berkelanjutan dalam menghadapi tuntutan serta tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.

Previous Post Seminar Nasional KSEI FORKEIS Bahas Literasi Keuangan Islam dan Transformasi Digital
Next Post FSH UIN Alauddin dan Mahkamah Agung RI Menggelar Seminar Nasional dan Desiminasi Penyempurnaan KHES