UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar mengambil inisiatif untuk terlibat secara langsung dengan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, pada Sabtu-Minggu (10-11 Desember 2023).
Kegiatan ini berlangsung di Tompobulu, Kabupaten Maros, dengan tujuan memberikan kontribusi nyata terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Dengan tema "Berpikir Belajar dan Berempati," program ini dirancang untuk mengeksplorasi solusi terhadap permasalahan seperti rendahnya pemahaman masyarakat terkait Pemilu, analisis fenomena sosial yang berkontribusi pada partisipasi politik yang rendah, serta menanamkan sikap empati untuk mendukung potensi pemberdayaan sosial di lingkungan masyarakat.
Ketua Prodi Ilmu Politik, Dr Awal Muqsith, Lc M Phil menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat kehadiran pihaknya di tengah-tengah masyarakat.
Tujuannya kata Awal Muqhsit adalah memberikan edukasi dan literasi politik kepada masyarakat dalam rangka menyambut momentum Pemilu.
"Kami memiliki orientasi dalam memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, sehingga ini momentumnya berupaya untuk memahamkan masyarakat tentang penolakan terhadap politik uang," jelasnya.
"Menghindari provokasi akibat perbedaan pilihan, serta memberikan edukasi agar masyarakat dapat memilih calon legislatif yang sesuai dengan hati nurani dan mampu mewakili aspirasi mereka dengan bukti yang nyata," tambah Dr. Awal Muqsith.
Sekretaris Jurusan Ilmu Politik, Reskiyanti Nurdin, S.IP. M.A., menambahkan bahwa di tengah momentum Pemilu, Prodi Ilmu Politik memiliki tanggung jawab untuk langsung terlibat dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Masyarakat perlu mendapatkan sosialisasi dan pendidikan politik yang baik, terutama karena Pemilu merupakan saat rawan konflik dan kecurangan. Oleh karena itu, Prodi Ilmu Politik memiliki peran penting dalam membuka pola pikir masyarakat agar mereka dapat mengikuti Pemilu dengan bijak, cerdas, dan tertib," ungkap Reskiyanti Nurdin.