UIN Alauddin Online-Prodi Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar gelar Dialog Akademik bertajuk "Bincang Aspirasi Mahasiswa Terkait Kendala Internal Demi terciptanya Harmonisasi Sivitas Akademik Ilmu Politik" Yang berlangsung di salah satu ruang kelas Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik, Rabu (09/02/2022).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Prodi Ilmu Politik yakni Syahrir Karim, M.Si. Ph.D dan dihadiri oleh sekretaris Prodi Ilmu Politik serta beberapa tenaga pengajar Ilmu Politik. Tidak hanya itu, Dialog Akademik ini juga dimeriahkan oleh Mahasiswa Ilmu Politik dari berbagai tingkat semester.
Selain menjadi kegiatan rutin Prodi Ilmu Politik, Dialog Akademik ini juga menjadi ajang kritikan dan diskusi antara pihak prodi, Dosen, dan juga Mahasiswa Ilmu Politik guna membahas dan bersama-sama mencari solusi pemecahan dari polemik yang sedang terjadi khususnya di ranah internal prodi Ilmu Politik sendiri.
Sebagaimana tema yang diangkat dalam dialog akademik bersama prodi Ilmu Politik, Fajar S.Sos, M.Si selaku salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut sekaligus dosen prodi Ilmu Politik, sedikit menyinggung tentang bagaimana nasionalisme dalam perspekrif sejarah dan hak-hak sivil masyarakat serta bagimana gerakan Pemuda dari masa ke masa. Ia juga mengungkapkan harapannya terhadap Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik.
"Saya berharap agar Himpunan Ilmu Politik bisa lebih pandai, lebih mamahami dan mengkaji isu-isu politik lokal, tidak melulu membahs tentang konflik-konflik internal saja seperti UKT dan sistem D.O, Mahasiswa Ilmu Politik harus memiliki langgem (ciri khas) penentangan bahkan sampai ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Saya berharap kedepannya Himpunan Ilmu Politik juga bisa sesekali berbicara dan mengkaji tentang isu-isu lokal seperti Reformasi Agraria, tentang kaum miskin kota, kelompok-kelompok marginal, buruh tani ataupun tentang kepemudaan. Mahasiswa Ilmu Politik harus berubah" Harapnya.
Syahrir Karim, M.Si. PhD, selaku ketua Prodi Ilmu Politik mengharapkan komunikasi baik antara pihak prodi, tenaga pengajar, ataupun Mahasiswa Ilmu Politik sendiri dapat terbangun melalui kegiatan dialog akademik seperti ini.
"Saya menginginkan ada pola komunikasi yang terbangun antara Mahasiswa, Dosen, khususnya Prodi agar kita betul-betul mengetahui bgaimana aspirasi mahasiswa yang barangkali merasa canggung untuk menyampaikan secara pribadi kepada pihak prodi maupun dosen. Maka dari itu prodi membukakan ruang untuk mereka menyampaikan aspirasinya melalui dialog akademik ini sehingga mereka bisa lebih percaya diri untuk menyampaikan aspirasinya" Ungkapnya.
Ia juga menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja dari prodi dan tenaga pengajar,
"Kegiatan ini sangat baik karena dapat membantu kami prodi Ilmu Politik untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja, pelayanan terkait akademik masing-masing mahasiswa. Karena kami dari pihak prodi tidak akan mengetahui masalah-masalah dan keluhan mereka apabila mereka tidak menyampaikannya, khususnya terkait peninjauan dan pengurangan UKT serta pemberian nilai dari dosen. Tentunya harus disampaikan dengan cara yang baik pula". Tambahnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.