UIN Alauddin Online – Prodi Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa, telah menggelar sosialisasi di Lecture Theatre (Lt) K H Alie Yafie, Sabtu (28/10/2023).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam partisipasi politik dalam Pemilu 2024.
Lebih dari 50 mahasiswa dari Prodi Ilmu Politik turut serta dalam kegiatan ini, yang juga dihadiri oleh sejumlah civitas akademik.
Wakil Dekan III FUF, Syahrir Karim, M.Si, Ph.D, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara komisioner KPU dan mahasiswa dalam membangun pemilih yang cerdas.
Ia menyatakan bahwa demokrasi tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kolaborasi ini, dan peran mahasiswa sangat krusial dalam menjadi agen perubahan yang dapat mencerdaskan masyarakat dalam Pemilu.
Ketua Prodi Ilmu Politik, Dr. Awal Muqsith, Lc, M.Phil, menjelaskan bahwa kerja sama ini adalah wujud komitmen Prodi dengan KPU Gowa untuk mendorong kesadaran mahasiswa agar tidak apatis dalam merespons Pemilu 2024.
Mahasiswa, menurutnya, memiliki teori dan ilmu yang diperlukan untuk mewujudkan demokrasi yang berintegritas, dan oleh karena itu, kesadaran berpartisipasi dalam politik perlu diimplementasikan di lingkungan kampus terlebih dahulu.
Suardi Mansing, S.Pd, M.Pd, Komisioner KPU Gowa Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, menjelaskan bahwa film "Kejarlah Janji" yang ditampilkan dalam acara tersebut diproduksi oleh KPU Republik Indonesia (RI).
Film ini dapat berperan sebagai alat untuk mensosialisasikan, mendidik, dan memberikan pemahaman politik kepada mahasiswa tentang bagaimana proses demokrasi yang benar dan pentingnya kesuksesan Pemilu bagi negara dan bangsa.
Salah satu peserta sosialisasi, Rizqy Dzulydard Athira, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan panduan yang berharga, terutama karena diadakan pada hari Sumpah Pemuda.
Ia berharap bahwa mahasiswa dapat menjadi inisiator yang mendorong kesadaran kolektif untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024, dengan tujuan mewujudkan pemilih yang cerdas dan mencegah mahasiswa dari perilaku Golput.
Kegiatan sosialisasi yang diadakan ini adalah langkah positif dalam mendidik generasi muda tentang pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi dan pemilihan umum, serta untuk menciptakan pemilih yang lebih cerdas dan terlibat dalam membangun masa depan negara.