Gambar Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin Teken MoU dengan OIF UMSU

Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin Teken MoU dengan OIF UMSU

UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar menjalin kerjasama dengan Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU). 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) itu dilaksanakan di Ruang Planetarium OIF Gedung Pascasarjana UMSU Jl Denai, Kota Medan, Senin (29/11/2021).

Kerjasama itu sendiri ditandatangani langsung oleh Ketua Prodi Ilmu Falak FSH UIN Alauddin Dr Fatmawati dengan Kepala OIF UMSU  Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar.

Dr Fatmawati mengatakan kerjasama ini didasari karena adanya kesamaan visi kedua belah pihak yaitu pendidikan dan pengkajian ilmu falak atau astronomi Islam yang menjadi konsen keduanya. 

"Adapun poin-poin program yang disepakati dan nantinya akan dilakukan secara umum adalah penelitian bersama, pertukaran mahasiswa dan magang, sharing keilmuan falak, dan lainnya," ujarnya.

Ia berharap, kerjasama ini dapat terlaksana sesuai harapan. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang berupaya meningkatkan kualitasnya.

"OIF UMSU selama ini telah berperan secara nasional dalam pengembangan Ilmu Falak di tanah air. Oleh karena itu,  merupakan partner penting dalam pengembangan Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar," ujarnya. 

"Seperti diketahui di OIF UMSU saat ini tersedia alat-alat astronomi yang sangat representatif untuk penelitian dan pendidikan," lanjutnya.

Sementara itu, Dr Arwin menyampaikan pihaknya menyambut baik penandatanganan MoU ini. Menurutnya, sebelum dilaksanakan penandatanganan sudah ada kerjasama yang sudah terbangun.

"Sebelum melakukan penandatanganan nota kesepahaman ini. Kami telah membangun kerjasama selama ini dan sudah beberapa terlaksana diantaranya  Webinar Ilmu Falak," bebernya.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris