UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Gowa lakasanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama pada Selasa, 21 Juni 2022.
Perjanjian Kerjasama antara Prodi Ilmu Falak dan Kemenag gowa akan berorientasi pada 4 aspek utama, diantaranya Magang/PPL, Pengamatan bersama, Penyuluhan terkait arah kiblat dan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Penandatanganan ini digelar di ruangan Kepala Kemenag Gowa, Aminuddin S Ag M Ag. Ia menyambut baik Perjanjian Kerjasama ini.
Menurutnya, Prodi Ilmu Falak akan banyak berkolaborasi bersama dengan Kemenag Gowa dalam rangka verifikasi arah kiblat di masyarakat.
"Ketika ada permintaan dari masyarakat untuk pengukuran arah kiblat masjid atau pemakaman, maka kami dari Kemenag akan menginformasikan kepada Prodi Ilmu Falak untuk turun bersama melakukan verifikasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Falak, Dr Fatmawati M Ag mengungkapkan, bahwa Prodi ini akan bersinergi bersama Kemenag Gowa dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat terkait arah kiblat serta menjadikan Kerjasama ini sebagai langkah strategis dalam menyosialisasikan Prodi Ilmu di masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas respon dan sambutan hangat dari Kepala Kemenag Gowa, terutama untuk bersinergi dalam verifikasi arah kiblat masjid dan pemakaman, hal ini tentu sangat membantu dalam menyosialisasikan Prodi Ilmu Falak di tengah-tengah masyarakat,” sambutnya.
Disampaikan pula oleh Fatmawati, bahwa bulan depan Prodi Ilmu Falak akan menurunkan mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) berbasis Ilmu Falak.
“Bulan depan Prodi Ilmu Falak akan menurunkan mahasiswa untuk melaksanakan KKL Falak, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk melakukan verifikasi arah kiblat masjid dan pemakaman di daerah asal masing-masing," ujarnya.
Hal itu terang dia, dilakukan dengan beberapa tujuan, yaitu menyosialisasikan Prodi Ilmu Falak ke masyarakat, memperkenalkan mahasiswa yang kelak menjadi alumni yang keilmuannya sangat dibutuhkan dalam verifikasi arah kiblat di masyarakat.
"Dan sekaligus sebagai realisasi program kerja prodi Ilmu Falak bekerjasama dengan Kementerian Agama setempat,” tutur Hilal yang juga tak lain merupakan Ketua Da'iyah (IKADY) Gowa.
