Gambar Prodi Farmasi UIN Alauddin Sambut Kunjungan Fakultas Farmasi Pascasarjana UI

Prodi Farmasi UIN Alauddin Sambut Kunjungan Fakultas Farmasi Pascasarjana UI

UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin menyambut tim Farmasi UI dalam kegiatan sosialisasi Prodi Pascasarjana (Magister dan Doktor) Universitas Indonesia di gedung rektorat Lantai I UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan sosialisasi ini disambut langsung oleh wakil Dekan I Bidang Akademik FKIK UIN Alauddin, Dr Apt Isriani Ismail M Si sekaligus membuka kegiatan. Selain itu kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Jurusan Apt Muhammad Rusdi M Si dan Sekertaris Jurusan Apt khaerani S Farm M Farm bersama para dosen farmasi.

Sosialisasi ini dilakukan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Prof Dr Apt Fadlina Chany Saputri, M.Si serta Prof. Dr. Abdul Mun'im, M.Si sebagai tim narasumber yang menyampaikan materi mengenai Program Studi Farmasi Pascasarjana UI.

Prof Fadlina menjelaskan dengan terjun secara langsung melakukan sosialisasi  kepada para mahasiswa tingkat akhir, Farmasi UIN Alauddin Makassar.

Selain itu, Prof Fadlina juga memaparkan bahwa Program Magister di UI bertujuan untuk menyediakan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengejar karir di bidang tertentu atau melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

"Program Magister di UI memang bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengejar karir di bidang tertentu atau melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi lagi," katanya.

Lebih jauh lagi, ia memaparkan pula bahwa Program Magister Farmasi UI memiliki 2 bidang ilmu yaitu farmasi dan herbal dengan masa studi masing-masing 2 tahun.

Dalam kesempatan itu, narasumber juga menjelaskan mengenai Program Doktor Ilmu Farmasi yang menyediakan 5 bidang peminatan bagi mahasiswa yaitu Teknologi Farmasi, Kimia Farmasi, Biologi Farmasi, Famakologi dan Toksikologi, serta Farmasi Klinik.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris