Gambar PKM Dosen PWK UIN Alauddin, Gali Potensi Wisata di Desa Bissoloro

PKM Dosen PWK UIN Alauddin, Gali Potensi Wisata di Desa Bissoloro

UIN Alauddin Online – Sebagai bentuk nyata dari Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar melaksanakan proyek pemetaan partisipatif dalam rangka pengembangan kawasan wisata alam di Desa Bissoloro.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata alam yang dimiliki oleh desa ini, sekaligus memberdayakan masyarakat setempat melalui partisipasi aktif dalam proses perencanaan dan pengembangan.

Dalam kegiatan ini, tim dosen PWK UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan masyarakat Desa Bissoloro untuk mengidentifikasi potensi wisata alam yang dapat dikembangkan.

Melalui metode pemetaan partisipatif, warga desa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengumpulan data dan informasi mengenai potensi wisata alam yang ada di lingkungan mereka.

Kegiatan ini diawali dengan pelatihan bagi para peserta mengenai teknik pemetaan, penggunaan perangkat Drone dan GPS, serta metode pengumpulan data lapangan. Para dosen dan mahasiswa PWK juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat.

Setelah mendapatkan pemahaman yang cukup, masyarakat Desa Bissoloro aktif terlibat dalam kegiatan pemetaan lapangan. Mereka mengidentifikasi lokasi-lokasi indah, potensial, dan bernilai wisata yang ada di desa mereka, termasuk sumber air, hutan, dan tempat-tempat alam lainnya.

Para peserta juga memberikan masukan mengenai potensi wisata kuliner, kerajinan lokal, serta tradisi budaya yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Dosen PWK, Khairul Sani Usman, yang memimpin proyek ini, menyatakan, melalui kegiatan ini, pihaknya tidak hanya membantu menggali potensi wisata alam Desa Bissoloro. 

"Tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat untuk turut serta dalam pengembangan pariwisata. Partisipasi aktif warga desa adalah kunci keberhasilan proyek ini, dan kami sangat mengapresiasi semangat dan kerjasama yang ditunjukkan oleh mereka," katanya.

Hasil pemetaan partisipatif ini akan menjadi dasar bagi perencanaan pengembangan kawasan wisata alam Desa Bissoloro. Rencananya, hasil pemetaan ini akan dipublikasikan secara online dan diakses oleh masyarakat umum, sehingga wisatawan dapat mengetahui potensi wisata alam yang dimiliki oleh desa ini.

Previous Post FTK UIN Alauddin Makassar Terima 11 ASN PNS, Dekan Minta Jaga Akreditasi Unggul Prodi
Next Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025