Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Peserta Diklat Dosen Pengabdi Kunjungi Dua Desa Binaan
05 Agustus 2010
Latifah Ulfa
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Dua desa binaan lembaga pengabdian masyarakat (LPM) UIN Alauddin Makassar, dikunjungi peserta pendidikat dan latihan (diklat). Desa tersebut adalah Panaikang dan Tamangngapa, di Makassar. "Hari ini kami mengunjungi dua desa binaan yang dijadikan sampel,"kata Shuhufi panitia pelaksana diklat, usai mengunjungi desa binaan bersama 40 peserta lainnya, Rabu (04/08/2010). Dalam kunjungan tersebut peserta dibagi dua kelompok. Satu kelompok mengunjungi Desa Panaikang dan satu kelompok di Desa Tamangngapa. Setiap orang dibekali panduan, saat melakukan observasi di lapangan. "Setiap peserta kami bagikan panduan observasi desa binaan, dan rencana aksi. Dan observasi ini bertujuan untuk pembuatan program dan rencana aksi dihari ketiga diklat," paparnya. Saat terjun di lapangan, ada 10 bidang yang harus diobservasi peserta. Bidang tersebut adalah, bidang kehidupan sosial dan keagamaan, bidang pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi. Lalu bidang pendidikan dan pelayanan, bidang advokasi dan konsultasi, bidang pengembangan dan pelestarian budaya, bidang lingkungan dan kesehatan, bidang pola pikir dan perilaku masyarakat, bidang penataan lembaga-lembaga dan pranata sosial, serta pengembangan kemitraan. Usai observasi, peserta diharapkan bisa menyusun rencana aksi yang akan dipresentasikan besok, hari terakhir pelaksanaan diklat. Kunjungan kedua desa tersebut sebagai sampel dari 25 desa binaan LPM. (*)
Kategori:
Pengabdian kepada Masyarakat
1.7K
Tags:
Pengabdian Masyarakat
695
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
FTK UIN Alauddin Makassar Terima 11 ASN PNS, Dekan Minta Jaga Akreditasi Unggul Prodi
Next Post
Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Berita Terbaru
Berita Populer
FTK UIN Alauddin Makassar Terima 11 ASN PNS, Dekan Minta Jaga Akreditasi Unggul Prodi
16 Juni 2025
Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
13 Juni 2025
Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar
12 Juni 2025
UIN Alauddin Makassar Jajaki Kerja Sama Parkir dengan Secure Parking untuk RS dan Hotel
12 Juni 2025
Dorong Profesionalisme, BIRO AUPK UIN Alauddin Makassar Gelar Pembinaan PPPK Tahap I 2024
11 Juni 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011