UIN Alauddin Online -Perkumpulan Ahli Manajemen Haji dan Umrah (PAMHU) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) telah dideklarasikan.
Deklarasi itu dilaksanakan dalam Musyawarah Nasional (Munas) I PAMHU di Arthama Hotel Kota Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/6/2022).
Acara tersebut dihadiri langsung tiga perwakilan Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umrah (MHU), yaitu UIN Alauddin Makassar, Dr Andi Abdul Hamzah dan Dr Hj Nasriah M Si.
Kemudian Prodi MHU UIN SGD Bandung, Prof Dr KH Dindin Solahudin MA, Dr H Asep Iwan Setiawan S Sos I M Ag, Dr H Rohmanur Aziz S Sos I M Ag, Dr KH Q Abdul Mujib M Ag.
Selanjutnya, Prodi MHU UIN Walisongo Semarang, Dr Hasyim Hasanah M Si. Dihadiri pula secara online Kaprodi MHU UIN Walisongo Makassar Abdul Sattar M Ag.
Ketua PAMHU terpilih yaitu Prof.Dr. KH. Dindin Solahudin, MA membeberkan organisasi ini diharapkan menjadi media tumbuh kembangnya para ahli manjemen haji dan umrah di Indonesia.
“Dengan terbentuknya PAMHU maka semakin menguatkan eksistensi prodi MHU dalam upayanya menguatkan dakwah dalam penyelenggaraan haji dan umrah agar dapat mewujudkan kesolehan sosial melalui konsep mabrur,“ ungkap Prof. Dindin.
Senada dengan itu, Ketua Prodi MHU UIN SGD Bandung yang juga sebagai pelopor pendirian, Dr H Asep Iwan Setiawan mengatakan, adanya organisasi tersebut upaya sinergi membangun visi misi akademis dan menjawab kebutuhan praktis.
“Pentingnya sebuah organisasi yang menghimpun para akademisi manajemen haji dan umrah sebagai upaya bersinergi membangun visi misi akademis dan menjawab kebutuhan praktis," ujarnya.
Adapun PAMHU ini menghimpun beberapa Prodi MHU di Indonesia yaitu Prodi MHU UIN SGD Bandung, UIN Walisongo Semarang dan UIN Alauddin Makassar, yang semuanya berada di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Hal ini senada dengan tema Munas tersebut yaitu Menguatkan Komitmen Dakwah untuk Membina Sumber Daya Manusia yang Professional dalam Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Munas tersebut terlaksana dengan lancar diisi dengan curah gagasan, musyawarah, dan diakhiri dengan deklarasi PAMHU disaksikan oleh hadirin secara hybrid.
