Gambar Perkuatan Mutu Pendidikan, Prodi Akutansi UIN Makassar Benchmarking ke UIN Yogyakarta

Perkuatan Mutu Pendidikan, Prodi Akutansi UIN Makassar Benchmarking ke UIN Yogyakarta

UIN Alauddin Online - Pengembangan dunia pendidikan yang berbasis pada integrasi menjadi sebuah keharusan. Itulah kemudian Prodi Akuntansi UIN Alauddin tidak tinggal diam dalam hal menyusun strategi  untuk bisa sejajar dengan PTKIN yang top ditingkat nasional maupun internasional.

Terkait hal tersebut, maka salah satu upaya yang dilakukan Prodi Akuntansi dengan melakukan Benchmarking ke beberapa perguruan tinggi terkemuka yang ada di kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pendidikan. 

Tiga kampus ternama yang menjadi sasaran kegiatan benchmarking ini diantaranya yaitu Universitas Islam Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada.

Kunjungan pertama dilakukan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada hari Kamis 15 Maret 2023. 

Tim dari Prodi Akuntansi UIN Alauddin Makassar terdiri dari, Ketua Prodi Akutansi, Memen Suwendi, SE., M.Si dan Sekretaris Prodi Akutansi Dr. Lince Bulutoding, SE., M.Si., Ak serta perwakilan dari Gugus Penjamin Mutu yakni Ibu Nur Rahmah Sari, SE., M.Acc.

Kegiatan benchmarking ini diterima langsung oleh Prof. Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag salah satu dosen FEBI UIN Sunan Kalijaga. 

Selama berada di kampus UIN Sunan Kalijaga, rombongan dari Prodi Akuntansi melakukan kunjungan kebeberapa tempat diantaranya yaitu Kantor Unit Bank Syariah Indonesia yang sekaligus menjadi laboratorium praktik perbankan untuk para mahasiswa FEBI UIN Sunan Kalijaga.

Kemudian, Baitul Mal wat Tamwi, salah satu kegiatan yang unik dalam BMT ini para mahasiswa melakukan pembelian sampah dari masyarakat yang kemudian dapat dikonversi menjadi tabungan emas di pegadaian syariah yang sudah menjalin kerjasama dengan BMT tersebut.

Selanjutnya di Tax Center, sebagai wadah untuk peningkatan wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa terkait dengan pembayaran pajak.

Lalu rombongan berkunjung di Wakaf Corner sebagai tempat pengelolaan zakat wakaf di lingkup UIN Sunan Kalijaga.

Sekretaris Prodi Akuntansi, Dr. Lince Bulutoding, SE., M.Si., Ak berharap, dengan adanya benchmarking ini, pihaknya dapat memperluas networking dan menambah insight mengenai pengelolaan perguruan tinggi, di antaranya sistem penjaminan mutu, akademik, keuangan, SDM, kemahasiswaan, hingga program Internasional khususnya untuk Prodi Akuntansi kedepannya.

Previous Post DPS Kemenkeu Tinjau Pembangunan Gedung SBSN Pusat Layanan IAK UIN Alauddin Makassar
Next Post Didanai SBSN, UIN Alauddin Makassar Bangun Gedung Layanan Akademik dan Kemahasiswaan Terpadu