Saat ditemui usai penyerahan, Prof Musafir menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk memperkuat Badan Layanan Umum (BLU) dengan memperbanyak Kerjasama Operasional (KSO) ke berbagai pihak. Apalagi menurutnya saat ini anggaran yang disediakan oleh pemerintah dinilai minim. Hingga perlu mencari tambahan lain.
"itulah kita berusaha memperbaiki BLU kita dengan melakukan KSO dengan berbagai pihak." ungkap mantan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat ini.
Musafir juga menambahkan, meski ini kelihatannya bisnis, namun tujuan dari hal itu semua ditekankan untuk kepentingan akademik. "bukan pure bisnis, tapi untuk kepentingan akademik sebenarnya".
Sementara itu, Kepala P2B UIN Alauddin Makassar, Syamsul Qamar, mengutarakan bahwa kontrak kerjasama dengan PT Agung Buajaya terkait pengelolaan TC akan berlangsung selama tiga tahun, dan akan dievaluasi sekali dalam setahun.
Ia juga menambahkan, selain TC, UIN Alauddin juga sudah memihak ketigakan dua aset lainnya yaitu Percetakan dan kafetaria untuk memudahkan pengelolaannya.
Sementara untuk lembaga kemahasiswaan yang ingin menggunakan TC tetap akan dikenakan biaya, namum diberi kebijakan khusus.