Gambar Perkenalkan Farmasi dan Kesmas Berakar Quran Sunnah

Perkenalkan Farmasi dan Kesmas Berakar Quran Sunnah

UIN Online - KAMIS (13 Mei) pukul 08.00 waktu setempat, saya dan ibu mencoba jalan sendiri ke stasiun kereta api Kota Roma namanya Roma Termini. Habis beli tiket menuju Kota Pisa untuk dua orang senilai 194 euro pp . Kami menempuh perjalanan dalam waktu 3 jam langsung dengan melewati platform sebanyak 24 perhentian. Platform tempat kereta menuju Pisa berhenti, hanya bisa diketahui lewat layar monitor. Seperti di bandara, 10 menit sebelum kereta tiba suasana hiruk pikuk manusia mewarnai keramaiannya. Setiba di stasiun Pisa Centrale, saya memanggil taksi dan minta mengantar kami ke Universitas Pisa yang didirikan tahun 1343 M. Universitas Pisa salah satu universitas paling prestisius dan paling kuno di Eropa. Bahkan ada yang mencatat universitas ini sudah ada sejak abad sebelas (11) dan karena Galileo lahir dan belajar disini orang banyak menyebutnya sebagai universitas Galileo. Galileo manjadi guru besar di Universitas Pisa dalam bidang Matematika tahun 1589. Kota Pisa sangat terkenal obyek wisatanya karena Menara Pisa --yang miring tidak pernah lurus, menjadi menara gereja besar yang didirikan tahun 1200 an M. Universitas Pisa didirikan tahun 1343. Meskipun ada yang mengatakan pada abad 11. Tempat ini awalnya dinamai Studium Pisa atau Studium General, meskipun akhirnya diakui sebagai universitas. Konsentrasi awalnya hanya terbatas pada bidang teologi, hukum civil, hukum adat dan kedokteran. Atas jasa Lorenzo dei Medici, Studium Pisa mengalami kemajuan pesat dalam konstruksi fisik tahun 1486. Hingga dinamai Palazzo della Sapienza (Pusat Ilmu Pengetahuan). Sekalipun mengalami pasang surut, dalam perkembangannya, Universitas Pisa memiliki 11 fakultas dan 57 jurusan. Universitas tersebut sebagai research centre dalam bidang pertanian, komputer, teknik, kedokteran, dan kedokteran hewan. Menara Pisa sangat unik dibangun thn 1300 an tempat Galileo berkontemplasi dan bereksperiment. Menara ini selalu diusahakan lurus ke atas, tapi tidak pernah mau tegak. Akhirnya dibiarkan saja miring sampai ke atas puncaknya dan menjadi obyek wisata yang dikunjungi ribuan turis setiap harinya Untuk masuk harus antri dan menunggu waktu yang ditetapkan. Tiket masuk senilai 30 euro masuk untuk sampai naik ke atas. Di sekitar menara ada deretan tempat buang air kecil yang moderen memakai sensor dan membayar 60 sen euro. Menara ini berdampingan dengan Universitas Pisa tempat Galileo Galilei belajar. Di Universitas Pisa yang bertetangga dengan Pisa la Torre saya diterima oleh Prof Dr Walid yang berkebangsaan Irak dan didampingi yang istrinya berkebangsaan Amerika --berprofesi sebagai sutradara film. Lalu saya memperkenalkan UIN Alauddin yang punya program studi keperawatan kebidanan farmasi dan kesehatan masyarakat yang berakarkan Quran-Sunnah, dia sangat tertarik dan berencana akan ke UIN Alauddin. Pulang dari Stasiun Pisa pukul 17.00 waktu setempat, sampai di Roma pukul 20.00 malam dan waktu magrib jam 20.45. Maghrib malam karena waktu siang lebih panjang dari malam saat musim panas. Sedangkan waktu subuhnya pukul 04 30. Waktu menuliskan kabar ini, tepat di hari Sabtu 15 Mei, saya sudah berada di Spanyol dalam perjalanan di atas kereta dari Madrid ke Granada. Waktu subuh di Granada pukul 05:07. Matahari terbit 06:58, magribnya pukul 21:25 dan isya pukul 23:09. Selanjutnya catatan perjalanan kemarin waktu tiba dijemput KBRI Spanyol langsung diminta baca khutbah Jumat dan berbincang lama dengan duta besar RI untuk Spanyol. (*)
Previous Post Biro AAKK UIN Alauddin dan Disnakertrans Sulsel Teken PKS, Kolaborasi Cetak Mahasiswa Siap Kerja
Next Post PSGA UIN Alauddin Makassar Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender Peringkat Madya