Gambar Pengawas Ikut Meningkatkan Kompetensi Guru PAI Madrasah

Pengawas Ikut Meningkatkan Kompetensi Guru PAI Madrasah

UIN Online -  Satu lagi lahir doktor dari UIN Alauddin Makassar. Kali ini yang menjalani promosi adalah Drs H Adirun T Tali di Gedung Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (02/05/2011).

Untuk memenuhi salah satu gelar doktornya, Adirun menyusun disertasinya berjudul Peranan Pengawas Dalam Miningkatkan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Madrasah Aliyah di Provinsi Gorontalo.

Adirun mempertahankan disertasinya di hadapan para promotor yang terdiri dari guru besar berbagai fakultas. Mereka adalah Prof Dr H Bahaking Rama MS, Prof Dr H Natsir Baki MA, dan Prof Dr H Muchammad Qasim Mattar. Adirun berhasil lolos dengan predikat amat Baik dengan  Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 89, 12.

Disertasi ini mendeskripsikan dan membahas tentang pentingnya optimalisasi kinerja pengawas dalam melaksanakana supervisi pendidikan dan pengaruhnya terhadap peningkatan kompetensi guru  PAI dalam wilayah kerja kantor Kementrian Agama di propinsi Gorontalo.

Untuk mengetahui secara objektif arah penelitian disertasi ini, penulis memfokuskan pembahasannya pada empat sub rumusan masalah: satu, bagaimana gambaran kinerja pengawas pasda madrasah Aliyah di Propinsi Gorontalo? Dua, faktor-faktor apa yang menjadi kendala pengawas dalam meningkatkan kompetensi PAI pada Madrasah Aliyah di Propinsi Gorontalo dan solusi yang dilakukan?

Kemudian yang ketiga, bagaimana langkah-langkah kepengawasan dalam meningkatkan kompetensi guru PAI Propinsi Gorontalo? Empat, bagaimana dampak kinerja pengawas terhadap kompetensi guru PAI pada Madrasah Aliyah di Propinsi Gorontalo?

Dengan menggunakan metode penelitian jenis deskriptif kualitatif dan pendekatan yurisis/normatif, manejemen, pedagogis, sosiologis, pendeakatan theologies normative serat teknik pengumpulan data dalam bentuk observatif, angket, dan wawancara.

Hasilnya, penelitian ini diperoleh empat pokok item. Pertama kinerja pengawas dalam melaksanakan supervisi terhadap guru PAI pada Marasah Aliyah di Provinsi  Gorontalo sangat harmonis dan bersifat kooperatif sehingga turut membentu dalam meningkatkan kompetensi guru. Di samping itu, pengawas dalam melakukan supervise bertindak sebagai partner kerja guru dan bukan sebagai atasan yang merasa lebih dari pada guru.

Kedua faktor-faktor yang menjadi kendala pengawas dalam meingkatkan kompetensi guru PAI pada Madrasah Aliyah di Provinsi Gorontalo di antaranya: a. Masih ada pengawas yang memiliki kompetensi rendah di bidang supervise. b. Adanya peningankatan pengawas yang tidak kompetible dan c. kurangnya sarana dan prasarana pengawas, d. kesejahtaraan pengawas yang sanagat minim dan e. adanaya guru yang merasa dirinya lebih senior dari pengawas sehingga bersifat acuh tak acuh ketika akan disupervisi pengawas.

Solusi yang dapat ditempuh meliputi, poin a. memberikan pembinaan dan pelatihan secara intensif kepada para pengawas terkait dengan optrimalisasi fungsi dan tugas pokok kepengawasa. Poin b, menentukan dan menetapkan standar perekrutan pengawas berdasarkan kulifikasi ijazah, pengalaman kerja, dan golongan kepangkatan. Poin c, memberikan penguatan kepada pengawas tentang tugas yang diembang sehingga lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas supervisi dan kepengawasan.

Kemudian poin d, memfasilitasai pengawas dengan sarana dan prasarana baik yang bersifat utama maupun pendukung dalam melaksanakan tugas kepengawasan. Poin e, memnberikan kesejahteraan kepada pengawas dan guru bersdasarkan kinerja dan kompentensi yang dimuliki. Dan poin f, membina hubungan kerja secara harmonis antara pengawas dan guru sebelum, sedang, dan setelah melakukan tugas supervise.

Ketiga, langkah-langkah kepengawasan dalam meningkatkan kompetensi guru PAI di Prov Gorongtalo meliputi; a. menyamaan fisi dan misi pelaksaaan super visi, b. menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, c. mengembangkan kerjasama dan kemitraan kerja pada semua unsur yang terkait dalam dunia akedemi. B. membimbing dan mengarahkan guru dalam pelaksaan tugas-tugas pembelajaran, dan e. menujukkan sikap keteladanan kepada guru sera memotivasi mereka untuk melaksanakn tugas secara provisional.

Lalu keempat, dampak kinerja pengawasan terhadap kompetensi guru PAI pada Madrasah Aliyah di Prov Gorontalo di anatarnya; a. dapat memperbaiki muju mengajar guru, b. dapat membina pertumbuhan profesi guru khususnya pada social, keperibadian dan professional. C. terbangunnya kemitraan kerja yang koopertarif dan karir buruh dapat meningkat. D. dapat menigkatkan kulalitas belajar, peserta didik dan e. dapat menigkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelola pendidikan.

Pengawas memiliki peran yang signifikan dalam menigngkatkan kompenetsi guru PAI pada Madrasah Aliyah di Prov Gorontalo. Itulah sebabnya, dalam upaya pemberdayaan pengawas sebagai pejabat fungsional maka diharapkan hal-hal sebagai berikut. Poin a, dalam perekrutan pengawas madrasah harus dibangun melalui; latar belakang pendidikan yang relevan, kualifikasi akademik yang akuntabel, pangkat dan golongan harus lebih daripada guru, pengalaman yang memadai pernah menjadi seorang guru bahkan menjadi kepala madrasa, serta meiliki pengalaman dalam bidanfg diklat fungsional bidang keguruan dan kepengawasan.

Poin b, kepada instansi terkait terutama kantor kementrian agama dan dinas pendidikan untuk memberikan spirit berupa besiswa studi lanjut kepada pegawas untuk peningkatan wawasan dan provesionalismenya. Dalam pelaksaaan supervisi, serta dapat mengikuti sertakan para pengawas dalam tugas super visi, serta dapat mengikutsertakan para pengawas dalam setiap pelatihan/penataran yang berbasis akademik baik yang dilakukan di tingkat regional maupun nasional.

Dan poin c, kepada seluruh stakeholder dapat bersama-sama dalam memberikan daya dukung terhadap seluruh kebutuhan pengawas terutama yang berkaitan dengan sarana dan prasarana, pengadaan fasilitas alat transportasi yang memadai, dan pemberian biaya perjalanan dinas yang sepadan dengan lokasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. (*)

Previous Post LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2