Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Pengajian di KBRI dan Kuliah Umum di Naples L'Orientale
13 Mei 2010
Prof Dr Azhar Arsyad di Italia
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - PADA pukul dua siang sebelum bertemu dengan para pejabat Vatikan, saya bersama pejabat KBRI mengelilingi kota dan negara Vatikan (Duta Besar Indonesia untuk Vatikan Suprapto Martosetomo dan saya sempat berbicang lama dengan beliau). Negara kecil ini berlokasi di kota Roma. Saya pun memasuki tempat-tempat suci untuk misa, ruangannya anggun dengan tulisan berupa pahatan yang cukup mengagumkan. Saya ikut masuk ke tempat suci di bawah tanah. Setelah itu kami diterima oleh Romo Rev. Fr. Markus SVD yang menguasai dan bisa berbahasa Arab karena pernah belajar di Mesir. Beliau sangat ramah dan kami berbincang cukup lama. Kami berbincang dan berdialog tentang antar umat di ruangan khusus beliau yang terjaga cukup ketat di lantai 5. Beliau memberi UIN Alauddin beberapa publikasi Vatikan khususnya tentang hubungan antara umat beragama yang tentunya bisa bermanfaat untuk fakultas ushuuddin dan filsafat UIN. Pukul 17.00 sore kami kembali dari kota dan negara Vatikan. Setelah itu saya ganti pakaian di hotel lalu dijemput oleh atase kebudayaan menuju wisma duta KBRI. Di sana telah menunggu Dubesr RI untuk Vatikan dan wakil dubes RI untuk Italia. Kami berbincang hangat dan sangat akrab sebelum dan setelah acara pengajian di KBRI sampai larut malam. Seusai saya membawakan materi dengan power point lalu membuka sesi dialog mengenai materi yang saya bawakan. Setelah itu besoknya, 12 Mei dilanjutkan kunjungan ke Pompei sebuah lava 40 m diatas permukaan laut. Pompei ini dibangun pada abad ke-8 Sebelum Masehi sebuah kota yang tertimbun lahar gunung meletus Vesuvius thn 79 setelah Masehi. Berikutnya saya menuju kota Napoli atau Naples untuk memberi kuliah umum di Universitas Napoli. Universitas yang dikenal sebagai Naples L'Orientale didirikan 1732 berlokasi di Naples. Universitas tersebut memiliki 4 fakultas dan 9 jurusan. Fakultas tertua adalah dalam bidang silologi (kajian yang berkaitan dengan Budaya dan bahasa Cina dan Asia termasuk Konghucu). Bidang kajian spesifikasinya tentang Bahasa dan Budaya Non Eropa sehingga dia menjalin kerjasama dengan berbagai universitas di dunia. Lebih dari 50 bahasa diajarkan di Universitas ini diantaranya Bahasa Rusia, Hindia, Persia, Afrika, sekalipun awalnya terfokus pada pengajaran bahasa dan Budaya China. Kampusnya dipindahkan ke Palazzo Giusso pada tahun 1932. Kampus tersebar diberbagai kota. Palazzo Giusso dijadikan sebagai pusat sejarah Napoli. Berbagai gedung dan fasilitas belajar seperti Pusat Bahasa, Studio Rekaman, Fasilitas komputer dan internet serta satelite TV program yang bisa diakses seluruh dunia Universitas La Sapienza Roma, sebelumnya dikenal dengan "Universita Degli Studi", merupakan universitas Negeri yang tertua dan terbesar di Roma. Menurut data dari Insitut Perguruan Tinggi Shanghai Jiao Tong, Universitas Sapienza yang didirikan tahun 1303 ini termasuk salah satu dari 30 rangking universitas ternama di Eropa. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
Next Post
Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
Berita Terbaru
Berita Populer
Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
22 November 2024
Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
22 November 2024
WD I FAH Jadi Narasumber Kajian Kamis Dhuha di Masjid Nurul Iman Telkom Makassar
22 November 2024
Mahasiswa SPI FAH Bahas Bissu dan Keberagaman Gender Suku Bugis di Forum iGURU, Malaysia
22 November 2024
Raihan Taufiq, Mahasiswa SPI UIN Alauddin Jadi Presenter di Konferensi Bibliometrika Indonesia 2024
22 November 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011