UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), UIN Alauddin kembali sukses melaksanakan Aktualisasi Model dan Prinsip Laboratroium Biologi (AMPIBI) pada 11 sampai 12 Juni 2022.
Agenda tahunan Pendidikan Biologi kali ini dilakasanakan di SMAN 5 Selayar, Kecamatan Taka Bonerate, Desa Batang, Bonto Bulaeng, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekertaris Prodi, Ainul Uyuni Taufiq SP S Pd M Pd ini dilakukan dengan penandatangan MoU, serta dilanjutkan dengan Pelatihan Penelitian Tindak Kelas (PTK) yang ditujukan kepada para SMAN 5 Selayar.
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi, Dr Muh Rapi M Pd mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan AMPIBI 2022. Menurutnya, hal ini memang merupakan salah satu pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian masyarakat.
"Dengan harapan semoga kehadiran kami dapat membantu sekolah SMAN 5 Selayar. Ini juga merupakan kegiatan terluar dan terjauh dibandingkan sekolah-sekolah yang pernah kami datangi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 5 Selayar, menyampaikan rasa syukur kepada Prodi Pendidikan Biologi yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat menyelenggarakan AMPIBI dan pelatihan pendampingan kepada guru.
Para guru diharapkan memperbaharui dan meningkatkan pengetahuan yang ada untuk mengembangkan pembelajaran yang berkualitas di kelas.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk PTK ini dilaksanakan oleh tim pengabdian yang terdiri dari beberapa dosen program penelitian, diantaranya, Syamsul M Pd, Ainul Uyuni Taufiq SP S Pd M Pd, Ahmad Ali M Pd, Wiwin Pramita Arif M Pd, Sofyan M Pd, Ummul Hasanah M Pd dan Ayyub Ibrahim M Pd.
Pelatihan PTK menghadirkan Suhardiman S Pd M Pd selaku narasumber yang langsung membimbing dan mengarahkan para guru untuk langsung melakukan praktik.
Yusuf selaku Guru di SMAN 5 Selayar mengaku sangat membutuhkan kegiatan seperti ini. Ia mengatakan, sekolahnya belum pernah mengikuti program PTK.
"Pelatihan ini kami sangat butuhkan untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam penelitian serta dapat membantu leserta didik dalam meningkatkan hasil belajarnya," ujarnya.
Selain kegiatan PTK, kegiatan Praktikum Sederhana dan Bedah Laboratorium di sekolah yang diikuti sebanyak 26 siswa, juga membuat siswa merasa sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Salah satu mahasiswa pendidikan Biologi, Nuzul Syarbini turut mengharapkan agar kegiatan tersebut memberikan dorongan dan motivasi, serta agar hal-hal seperti pengabdian ini terus dikembangkan di Perguruan Tinggi sebagai bentuk kontirbusi nyata di tengah masyarakat.