UIN Online – Setelah sukses menggelar launching 251 buku dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai launching buku terbanyak, kini Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali membuka kesempatan kepada dosen, pegawai, dan mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program Gerakan Seribu Buku tahap kedua.Salah seorang panitia Gerakan Gerakan Seribu Buku UIN Alauddin, Zulfahmi Alwi PhD ketika ditemui di ruang kerjanya membenarkan hal ini. “Ya, gerakan seribu buku tahap kedua dibuka sejak Senin (26/03/2012), jadi kepada dosen, pegawai, dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan proposal penulisan buku,” ujarnya.Zulfahmi menambahkan bahwa kepada yang berminat mengajukan proposal penulisan buku, dapat langsung melihat petunjuknya dan sekaligus melakukan registrasi di Website UIN Alauddin (www.uin-alauddin.ac.id) sebelum 23 April 2012.“Jadi untuk gerakan seribu buku tahap kedua ini, registrasi dilakukan secara online dan petunjuk pengajuan proposal penulisan buku dapat dilihat di website kampus,” ujarnya.Kepala Penjaminan Mutu UIN Alauddin ini berharap agar para dosen, pegawai dan mahasiswa dapat mempelajari dengan cermat petunjuk yang telah ada di website karena jika ada kesalahan atau tidak sesuai dengan petunjuk, maka akan langsung didiskualifikasi.“Beberapa hal perlu diperhatikan calon penulis karena tahap kedua ini ada yang berbeda dari sebelumnya seperti pendaftaran online, format proposal yang harus seragam, serta penyetoran proposal sebanyak 3 bundel, dan lainnya,” ujarnya.Hingga memasuki hari ketiga sejak pendaftaran dibuka, jumlah pendaftar gerakan seribu buku tahap kedua ini mencapai 15 orang.Gerakan seribu buku merupakan program unggulan Rektor UIN Alauddin, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS. Prof Qadir menargetkan selama 4 tahun kepemimpinannya, UIN Alauddin akan menerbitkan 1000 buku.