Gambar Penandatanganan Prasasti Tandai Peresmian Pemanfaatan Gedung Baru

Penandatanganan Prasasti Tandai Peresmian Pemanfaatan Gedung Baru

UIN Online - Gedung baru yang berlokasi di Kampus II UIN, Samata, Gowa, dan satu gedung di
Kampus I UIN, kini resmi digunakan pemanfaatannya. Acara peresmian gedung baru berlangsung di Auditorium Kampus II UIN, Samata, Rabu (15/12/2010). Acara ini dihadiri pimpinan rektorat, fakultas, hingga mahasiswa.

"Proyek IDB sudah menyerahkan kunci ke Rektor UIN Alauddin. Dan hari ini kita akan meresmikan penggunaan seluruh gedung baru yang ada di UIN. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Azhar Arsyad MA," kata kepala biro administrasi umum, Drs Ansar Ilyas, saat menyampaikan laporannya.

Ansar menambahkan, jika waktunya telah selesai dan semua gedung sudah lengkap sarana dan prasarananya, maka akan diadakan peresmian Kampus II UIN Alauddin Makassar yang berlokasi di Samata, Kabupaten Gowa.

Dalam laporannya, Ansar mengatakan seluruh pemindahan unit dan gedung yang telah digunakan. Gedung yang digunakan meliputi, 1 gedung fakultas adab dan humaniora, 2 gedung fakultas Syariah dan hukum, yakni 1 gedung lama dan 1 gedung baru.

Kemudian 1 gedung fakultas dakwah dan komunikasi, 1 gedung fakultas ushuluddin dan filsafat, gedung baru untuk fakultas tarbiyah dan keguruan, dan selebihnya dikampus I. Lalu 1 gedung baru dan 3 gedung lama untuk fakultas sains dan teknologi, serta 1 gedung baru dan 1 gedung lama bagi fakultas ilmu kesehatan.

"Seluruh gedung baru yang dimiliki UIN, termasuk Gedung Training Center (GTC) yang berlokasi di Kampus I, resmi digunakan. Bahkan sebelum peresmian ini, sudah ada yang mendaftar untuk
menggunakan GTC tersebut," ungkapnya.

Sedang sambutan rektor, ia mengatakan, pemanfaatan gedung sudah resmi digunakan. Disela-sela peresmian tersebut, diadakan pula penerimaan kontingen UIN Alauddin, yang telah mengikuti Pionir di STAIN Watampone beberapa waktu lalu. (*)
Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK