Gambar Pemanfaatan SDA Antar Abdul Rahim Jadi Doktor

Pemanfaatan SDA Antar Abdul Rahim Jadi Doktor

UIN Online - Penelitian tentang pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) antarkan Abdul Rahim meraih gelar doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Disertasi Abdul Rahim berjudul Pemanfaaatan Lingkungan Alam Sebagai Sumber Belajar Peserta Didik dalam Mata pelajaran Fisika pada Madrasah Aliyah di Manado.

Kepala Seksi Mapenda Kantor Depatertemen Agama Kota Manado tersebut berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji promosi doktor di gedung Pascasarjana (PPs) UIN Alauddin Makassar, Rabu (23/11/2011) malam.

Disertasi Rahim, fokus pada kajian dengan menggunakan metode penelitian dengan pendekatan interdisipliner. Dengan jalan menggunakan pendekatan pedagogis, yuridis, sosiologis, teologis-normatif, dan pendekatan manajerial.

Sidang ujian promosi doktor itu tersebut dipimping oleh Rektor UIN, Prof Dr Qadir gassing HT MS dan menghadirkan tim penguji Prof Dr H Bahaking Rama MS, Prof Dr Ahmad M Sewang MA, Prof Dr H Natsir Baki MA, Prof Dr Moh Room M Pdi, Prof Dr Abd Rahman Getteng, Dr Susdiyanto M Si, dan penguji eksternal Prof Dr H M Wasir Talib.

Abdul Rahim lulus tergolong cepat yakni dua tahun, delapan bulan, 22 hari. Dengan Indeks prestasi Kumulatif (IPK) 91,43 dan lulus amat baik. Dengan demikian, pengurus MUI Manado ini tercatat sebagai doktor dalam bidang Islam yang ke 109 di UIN.

Berdasarkan hasil penelitian, kelahiran pria Kabupaten Maros ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar peserta didik dalam mata pelajaran fisika pada Madrasah Aliyah di manado berhasil dan tingkat pemahaman yang tinggi pada mata pelajaran Fisika pada peserta didik di Maderasah Aliyah di Manado Sulawesi Utara.

Untuk mengatasi masalah tersebut, paling tidak  kepala Madrasah Aliyah dan guru mata pelajaran fisika betul-betul diprogramkan secara masak dan terpadu sesuai dengan pokok bahasan yang memerlukannya, sehingga lingkungan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar peserta didik dalam pelajaran fisika.

Ia juga menemukan bahwa implikasi dari penemuannya ini, maka lahir kesadaran guru dan peserta didik bahwa sumber fisika di samping dalam rangka mengajarkan pengetahuan materi fisika juga merupakan wacana ilmiah untuk memahami kebesaran Allah SWT. (*)

Previous Post UIN Alauddin Makassar Gelar Sharing Session Bahas Strategi Tembus Hibah Penelitian BRIN dan MoRA Air
Next Post Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar di Barru Gotong Royong Bersihkan Sungai Pasca Banjir