Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung IKA IAIN/UIN

UIN Online - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof Dr Azhar Arsyad MA meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung ikatan alumni (IKA) IAIN/UIN Alauddin, Ahad (07/11/2010) pagi di Kampus II Samata, Gowa.

Gedung IKA akan berdampingan dengan gedung auditorium yang berada di Kampus II UIN Alauddin Makassar di Samata, Gowa. Gedung IKA akan dibangun bertingkat tiga, dan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap.

Ketua pelaksana IKA IAIN/UIN Alauddin Makasaar Dr Salehuddin Yasin MAg mengatakan "Pembangunan gedung alumni sudah lama direncanakan, dan hari ini kita letakkan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan," ujarnya saat menjelaskan desain gedung alumni dihadapan ratusan alumni yang hadir.

"Biaya pembangunan gedung alumni sepenuhnya bersumber dari swadaya alumni," ujar Salehuddin. Saat digulirkan wacana pembangunan dedung IKA pada seminar kemarin, malah Ketua STAIN Ternate, Dr. Abd. Rahman Ismail Marasabessy secara pribadi menyatakan akan memberi sumbangan 10 juta rupiah pertahun dan berjanji akan mengajak alumni IAIN lainnya yang mukim di wilayah Ternate, untuk ikut memberi bantuan finansial.

Dikatakan pula, bangunan gedung IKA akan memanfaatkan lahan seluas 800 meter persegi. Bagunan berlantai tiga, yang terdiri dari kantor, aula pertemuan, mushallah dan untuk konstruksi lantai atas dipersiapkan helipad (landasan helikopter). "Kebetulan UIN belum miliki helipad," ujar Salehuddin.

Sementara itu rektor UIN Alauddin Prof Dr Azhar Arsyad, mengungkapkan rasa kesyukurannya. Pasalnya, rektor dua periode ini mengatakan sudah lama dirinya memimpikan dibangunnya gedung alumni. "Saya sudah lama ungkapkan, sebagai alumni IAIN saya ingin menyumbang untuk pembangunan gedung IKA, tapi belum pernah ditagih oleh pengurus," tandasnya sambil berkelakar dihadapan alumni.

Hadir pada peletakan batu pertama pembangunan gedung alumni, Rektor Prof Dr Azhar Arsyad, para pembantu rektor, ketua umum IKA IAIN/UIN Prof Dr Ahmad Thib Raya, serta ratusan alumni
yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.