UIN Online - Dialog yang dilaksanakan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berlangsung sangat menarik. Pasalnya para pejabat lingkup UIN Alauddin terlihat sangat aktif berdialog dengan Mantan Dubes RI untuk Republik Ceko yang juga Guru Besar Universitas Pertahanan Indonesia dan Unismuh Prof Dr Salim Said MA MAIA.Dialog yang dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Lantai IV Kampus II Samata Gowa, Selasa (18/10/2011) ini diawali dengan sambutan oleh Rektor UIN Alauddin, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS.Turut hadir beberapa pejabat lingkup UIN Alauddin seperti Pembantu Rektor, Dekan dan Pembantu Dekan, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kabag sejajaran UIN Alauddin, para Dosen, serta beberapa mahasiswa Program Pasca Sarjana UIN Alauddin. Bahkan mantan Rektor UIN Alauddin, Prof Rasdianah juga tampak mengikuti dialog ini.Para audiens mengungkapkan curahan hatinya terhadap persoalan yang dialami bangsa Indonesia kepada Prof Dr Salim Said, seperti kepala Lembaga Penelitian UIN Alauddin, Prof Ali Parman yang mengungkapkan keberadaan pasar tradisional yang agak terkikis dengan adanya pembangunan pasar modern atau ruko-ruko.Tak ketinggalan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Dr dr Rasyidin Abdullah mengungkap problema bangsa yang tidak habis-habisnya melanda negeri ini. Prof Rasdianah menambahkan tentang persoalan pendidikan bangsa. Dekan Fakultas Ushuluddin (FUF), Prof Arifuddin Ahmad berpendapat tentang kriteria pemimpin yang dibutuhkan Indonesia seperti sosok Nabi Musa As.Prof Dr Salim Said dengan gayanya yang santai menjawab semua persoalan yang dikemukan para audiens. Serta memberi solusi bagaimana keluar dari problema tersebut. (*)
