Gambar Pascasarja Seleksi Camaba S2 dan S3 Program Beasiswa

Pascasarja Seleksi Camaba S2 dan S3 Program Beasiswa

UIN Online ? Program pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar ujian masuk program beasiswa jenjang megister (S2) dan doktor (S3) di gedung pascasarjana Kampus I UIN Alauddin Makassar, Selasa (22/06/2010). Program beasiswa tersebut, berasal dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama, bekerjasama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Melalui program beasiswa ini, pihak Kementerian Agama (Kemenag) memberikan kesempatan bagi guru dan dosen yang ingin melanjutkan studinya. Tercatat, 33 orang peserta ujian program doktor dengan konsentrasi tafsir memilih UIN Alauddin sebagai lokasi tempat ujian, dan sembilan orang lainnya adalah perserta program megister pada konsentrasi yang sama. Pada konsentrasi dirasah islamiyah, tercatat tujuh orang calon mahasiswa program doktor, dan empat orang calon mahasiswa program magister S2 yang memilih UIN Alauddin Makassar sebagai tempat seleksi. Pelaksanaan seleksi bagi guru dan dosen yang ingin melanjutkan studi, selain berlokasi di UIN Alauddin Makassar, juga berlangsung di daerah lain seperti Medan, Surabaya, Bandung, Medan, Surabaya, Malang dan di beberapa universitas di kota lainnya yang berada di bawah naungan Kemenag. Bagi calon mahasiswa yang memilih beasiswa program doktor pada konsentrasi tafsir, mereka diuji tes potensi akademik (TPA), tes tertulis bahasa Inggris dan bahasa Arab, serta tes wawancara. ?Khusus mereka yang memilih program doktor (S3), juga harus mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan usai ujian tulis," kata Sabir Umar, salah seorang panitia seleksi. Hasil ujian tes seleksi beasiswa program doktor dan magister selanjutnya akan diperiksa di Jakarta bersama dengan hasil tes peserta dari daerah lainnya. Sedang pengumuman kelulusan, akan dirapatkan sekitar awal Juli 2010 mendatang.
Previous Post Dharma Wanita UIN Alauddin Makassar Berbagi Kasih dalam rangka HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu
Next Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010