Pakai Fasilitas Laboratorium UIN Cukup Gampang

UIN Online - Ada kabar gembira bagi Anda mahasiswa yang sedang ingin melakukan penilitian, tetapi terkendala pada alat laobarorium. Bahkan jika Anda bukan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin.

Sekarang ini laboratorium Farmasi UIN Alauddin Makassar memberikan kesempatan bagi anda yang ingin memanfaatkan alat-alat laboratorium yang dimiliki Program Studi Farmasi UIN Alauddin.

"Kami memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari manapun baik strata satu ataupun program magister atau siapa saja yang ingin memamfaatkan laboratorium Farmasi UIN," ungkap ketua prodi farmasi, Gemy Nastity Handayani MSi Apt.

Bagi mahasiswa dari perguruan tinggi manapun yang ingin memanfaatkan laboratorium farmasi, Anda cukup memasukkan proposal penelitian yang berisi judul, jenis, dan metode penelitian.

Dan yang tidak kalah penting adalah mengajukan permohonan serta besedia membayar biaya pemeliharaan alat dan bahan yang Anda gunakan selama penelitian. Semua itu akan kalkulasikan setelah penelitian Anda selesai.

"Nah, setelah semua prosedur tersebut disetujui Anda sudah bisa menggunakan fasilitas laboratorium farmasi. Namun apa yang And alakukan juga tetap di bawah pengawasan laboran UIN," kata Gemy Nastiti.

Sekarang ini laboratorium farmasi UIN sudah memiliki beberapa tambahan alat canggih. Alat ini belum dimilki perguruan tinggi manapun di kawasan Indonesia bagian timur.

Alat-alat laboratorium itu di antaranya Performa tinggi kromatografi cair atau tekanan tinggi kromatografi cair (HPLC), Spektrofotometer, Spektrofotometer Serapan Atom (AAS), tableting atau mesin pencetak tablet beserta lima alat penguji tablet lainnya.

Jadi Kebanggaan

Dengan semakin canggihnya alat laboratorium yang dimiliki Farmasi UIN Alauddin tidak berlebihan jika hal ini membuat bangga mahasiswa farmasi. Apalagi mengetahui fasilitas itu sebagai yang terbaik di Indonesia bagian timur.

"Saya sangat bangga dapat diterima dan kuliah di Farmasi UIN, alat-alat yang dimiliki sangat canggih dan dapat bersaing dengan universitas lain," kata Anna, salah seorang mahasiswa baru farmasi.

Ungkapan serupa juga diungkapkan Ifah, yang notabene sudah tiga tahun lebih kuliah di UIN Alauddin.

"Saya sangat senang dan bangga dengan makin lengkapnya laboratorium farmasi. Dengan begini kami dapat melakukan penelitian yang dulunya tak bisa dilakukan senior kami. Sekarang kami memiliki banyak pilihan dalam melaksanakan penelitian yang tidak lama lagi akan kami lakukan," kata Ifah, mahasiswa semester tujuh ini. (*)