Gambar P2B SIAPKAN KERJASAMA DENGAN PIHAK BANK

P2B SIAPKAN KERJASAMA DENGAN PIHAK BANK

UIN ONLINE – Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN Alauddin mewacanakan akan mewujudkan Tiga program kerja 2017 mendatang. Tiga program kerja tersebut rencananya akan direlisasikan dengan membangun kerja sama antar beberapa Bank yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini setara dengan yang diutarakan oleh kepala P2B saat ditemui di ruang kerjanya di Lantai Dua Rektorat UIN Alauddin Rabu, 14/12/2016.

Syamsul Qamar usai melakukan pertemuan dengan beberapa dari pihak Bank cabang Sulsel banyak bercerita tentang apa saja yang dibahas bersama Tujuh tamu undangan dari pihak Bank tersebut. Ia menjelaskan bahwa ada delapan dari pihak bank yang di undang untuk membangun kerja sama dalam hal pengembangan bisnis dan pembangunan di UIN Alauddin ini. Dari Delapan perusahaan yang di undang hanya Tujuh yang datang.

Satu perusahaan tidak datang lantaran undangan yang diberikan salah nama, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya perubahan, seharusnya bank Commerce International Merchant Bankers (CIMB) Niaga. Tapi dalam undangan Pimpinan PT. Bank Niaga Indonesia (Persero) Tbk, “Tidak datang karena berubah namanya dan dia tidak mau datang kalau tidak sesuai namanya,” jelas Samsul Qamar usai sosialisasi di Ruangan rapat Wakil Rektor Dua UIN Alauddin.

 Tujuh tamu undangan yang datang yakni, dari Otoritar Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan, Pimpinan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Pimpinan PT. Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) Tbk, Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah (Persero) Tbk, Pmpinan PT. Bank Syariah Mandiri (Perseor) Tbk.

Syamsul Qamar memperlihatkan selembar kertas undangan kemudian menerangkan bahwa kedatangan mereka disini berdasarkan undangan rektor dan mensosialisasikan mengenai kepentingan pengembangan pada 2017 mendatang, tak hanya itu, tapi juga untuk menjalin hubungan silaturahmi dan kerjasma dalam mengenai pembiayaan dalam pembangunan yang dianggap membutuhkan dana.

“Semuanya diundang untuk kepentingan P2B. Saya sampaikan dalam hal sosialisasi serta bersilaturahmi. Juga perihal rencana bisnis untuk menghadapi tahun 2017 mendatang. Saya sampaikan ada beberapa rencana kegiatan dan kita ingin mereka dari dunia perbangkan, dari sisi mana kegiatan itu mereka bisa berpartisipasi, tentunya dalam konteks pembiayaan,” pungkasnya.

 

Previous Post Mahasiswa S2 Kesmas UIN Makassar Edukasi Masyarakat Jeneponto Gizi Lokal untuk Atasi Stunting
Next Post Kelas Internasional Akuntansi UIN Alauddin hadirkan dosen Adelaide University College, Australia