UIN Online - Makassar International Writers Festival (MIWF) 2019, sebuah festival sastra tahunan yang diselenggarakan oleh Rumata’Artspace ini menyambangi UIN Alauddin Makassar melalui seminar bertajuk Minority/Majority – Managing the Harmony yang berlangsung di Lecture Teater (LT) Fakultas Adab dan Humaniora, Kamis, (27/6/2019).Joko Pinorbo salah seorang penyair terkemuka Indonesia yang karya-karyanya telah menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia menjadi salah satu narasumber pada kegiatan ini. hadir pula Mario F Lawi penyair muda kelahiran Kupang 1991, Maria Pankratia koordinator program Yayasan Klub Buku Petra Ruteng, William Letford penyair asal Skotlandia, dan Rosma Tami dosen Bahasa dan Sastra Inggris UIN Alauddin yang menjadi pembicara.Sebagaimana tema kegiatan, para pembicara membagikan pengalaman dan pemikiran mereka tentang perbedaan dan keberagaman budaya. Konteks minoritas dan mayoritas pun tak lupa diperbincangkan dalam pandangan sastra, seperti yang diungkapan Joko Pinurbo bahwa dalam sastra ia ingin menyadarkan orang-orang bahwa di dunia ini tidak ada manusia minoritas hanya manusia.“Saya bersyukur dijebloskan ke dalam sastra karena melalui sastra saya belajar bahwa dalam hidup tidak ada yang namanya mayoritas dan minoritas,” kata Joko PinurboKegiatan yang merupakan kolaborasi antara MIWF dan Jurusan Sastra Inggris ini dihadiri kisaran160 peserta dari berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun dari masyarakat umum. Mereka antusias menyimak cerita para pemateri meski meskipun harus berdesak-desakan dalam ruangan, banyak pula peserta terpaksa harus duduk melantai lantaran tidak kebagian tempat duduk.
