UIN Online - Allah memberikan kepada kita nikmatnya dan terkadang nikmat itu kita salah gunakan. Prof Dr HM Sattu Alang MA menjelaskan bahwa ada dua nikmat yag diberikan oleh Allah kepada hambanya. "Nikmat yang pertama yang diberikan allah kepada kita adalah kesehatan dan kesempatan. Allah memberikan kita kesehatan maka sebaiknya kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan beribadah. Jangan sampai sudah terlilit infus baru menyesal," ujar Prof Sattu Alang saat menyampaikan kultum setelah shalat dzuhur di mesjid Kampus II UIN Alauddin Makassar. Tambah Ketua LPM UIN Alauddin ini, bahwa apapun yang engkau lakukan bayaklah engkau menahan diri. Karena setiap yang kita lakukan akan selalu mendapat kritikan. Sebagai contohnya, ada seorang anak dan ayahnya yang berjalan dengan keledainya. Di depan fakultas syariah orang-orang berkata betapa durhakanya anak ini membiarkan orang tuanya berjalan kaki sementara ia duduk di atas kedelai.Kemudian sesampai di depan fakultas dakwah, orang-orang kembali sungguh teganya orang tua itu membiarkan anaknya menarik kedelai sementara ia duduk di atas kedelai. Ayah dan anak ini tiba di fakultas adab, orang-orang kembali berkata sungguh tenganya ayah dan anak itu duduk diatas kedelai.Lantas ayah dan anaknya tiba di fakultas tarbiyah dengan berjalan kaki menggiring kedelainya, tapi orang-oarang kemabali berkata, bodohnya orang itu punya keledai tapi tidak dimanfaatkan. "Ini artinya apa pun yang kita lakukan di dunia tidak akan sepi dengan kritikan," tegas Prof Sattu. (*)
