UIN Online - Beberapa dosen dan pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menerima short message services (SMS) atau pesan singkat berisi undangan untuk mengikuti Seminar yang digelar oleh Ditjen DIKTI di Jakarta.Anehnya, undangan melalui pesan singkat tersebut seolah-olah dikirim oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS. Padahal Prof Qadir mengaku tak pernah mengirim pesan tersebut.Berikut isi pesan singkat yang dikirim penipu melalui nomor 0819983531xx: Ada Undangan Seminar Dari Ditjen DIKTI, Di Grand Hotel Cempaka Jakarta Pada Tgl 28-29 Desember, Kebetulan sy ada Acara Di luar Kota, jadi Undangannya bisa Di Ambil hr Senin Di Ruangan sy, Biaya Transportasi dan Akomodasi Semua Di Tanggung Oleh Pihak Penyelenggara, Hp Beliau 0819983412xx, Mohon Di Hubungi Skrg, Sudah Di Tunggu, Salam Saya Prof.Dr.H.A Qadir Gassing HT,M.S,(REKTOR UIN ALAUDDIN).Rektor UIN Alauddin Makassar, ketika dihubungi reporter UIN Online, Kamis (22/12/2011) mengungkapkan bahwa pesan tersebut itu tidak benar. "SMS itu tidak benar, saya tidak pernah mengirim pesan seperti itu," ujarnya.Prof Qadir Gassing juga meminta seluruh civitas akademika UIN Alauddin agar mengabaikan jika sekiranya mendapat sms seperti itu.Kepala Bagian Humas UIN Alauddin, Harianto SSos MM mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini, banyak dosen dan pegawai yang datang ke rektorat untuk mempertanyakan kebenaran sms tersebut."Beberapa hari terakhir ini banyak yang datang untuk konfirmasi kebenaran sms yang katanya dikirim Pak Rektor, dan kami informasikan bahwa sms itu tidak benar, itu adalah penipuan," ujarnya. (*)