Gambar Muslim Rusia tidak hanya Fungsikan Masjid sebagai Tempat Ibadah

Muslim Rusia tidak hanya Fungsikan Masjid sebagai Tempat Ibadah

UIN Online -  Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di Moskow, Rusia, Dr Hamid Awaluddin MA yang juga mantan menteri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Indonesia Bersatu I mengungkapkan bahwa ummat muslim di Rusia memanfaatkan mesjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga tempat transaksi bisnis.

“Ummat Islam di Rusia merupakan muslim yang produktif, kebanyakan pemuka agama Islam berusia antara 35 hingga 40 tahun, menguasai bahasa Inggris dan bahasa Arab sehingga mereka dapat dengan mudah belajar agama Islam dimana saja seperti Indonesia,” kata Dr Hamid Awaluddin MA.

Selain itu, ummat muslim Rusia juga memanfaatkan mesjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga di manfaatkan sebagai tempat transaksi bisnis. Hal itu dilakukan usai mereka melaksanakan ibadah. 

Bahkan, kata Hamid Awaluddin ada yang menyiapkan makanan gratis. "Ada masjid di Moskow yang menyediakan makan gratis bagi para jamaahnya setiap hari Jumat,” tambahnya.

Hal tersebut diungkapkannya dihadapan civitas akademika UIN Alauddin saat menyampaikan kuliah umum tentang perkembangan Rusia, hubungan bilateral Islam di Rusia serta prospek kerjasama Rusia-Indonesia dimasa mendatang di ruang rapat senat gedung rektorat lantai empat kampus II Samata Gowa, Kamis (30/06/2011).

Dikatakan pula, Indonesia telah melakukan kerjasama dengan Rusia dalam berbagai pelatihan-pelatihan bidang keagamaan di Rusia. Misalnya pelatihan menajemen pelaksanaan ibadah haji dan pelatihan manajemen bank Syariah.

Untuk saat sekarang ini, kita jalin kerjasama dalam bentuk pertukaran pelajar, pertukaran bagi para guru besar. Malah saat ini, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang menyuplai makanan halal di Rusia, papar Hamid Awaluddin.

Kuliah umum yang mengusung tema ‘Pengaruh Indonesia dalam Perkembangan Islam’ ini dihadiri oleh  rektor, Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS, para pembantu rektor, para dekan, pembantu dekan, ketua lembaga, ketua jurusan, dosen, serta mahasiswa UIN Alauddin.

Previous Post Mahasiswa Keperawatan 2023 Adakan Baksos Sebagai Aktualisasi Pengabdian Masyarakat
Next Post Aktualisasi Teori, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Lakukan Kunjungan ke Prokopim Kota Makassa