Gambar Muh. Aswan Syahrin Terpilih Sebagai Nahkoda Baru UKM LIMA Washilah periode 2020

Muh. Aswan Syahrin Terpilih Sebagai Nahkoda Baru UKM LIMA Washilah periode 2020

07 Februari 2020 Andriani
Facebook Twitter Linkedin WA
Muh. Aswan Syahrin Terpilih Sebagai Nahkoda Baru UKM LIMA Washilah periode 2020
 
UIN Online - Muh. Aswan Syahrin terpilih sebagai nahkoda baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) periode 2020 pada Musyawarah Anggota (Musa). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Rumah Adat Sanrobone, Kabupaten Takalar. Senin (27/01/2020)
 
Dalam Musa yang mengusung tema Mewujudkan Generasi yang Berintegritas, Cerdas, Kreatif, dan Inovatif ini berlangsung selama empat hari tiga malam.
 
Setelah melalui mekanisme pemilihan, ketiga calon kandidat yang bersaing dan memperoleh suara, Muh. Aswan Syahrin 26, Ardi 11, dan Asdar 4 suara.
 
Saat penyampaian visi dan misi Muh. Aswan Syahrin menyampaikan, akan tetap bersinergi dan mempertahankan sistem kekeluargaan yang selama ini kita jujung tinggi di UKM LIMA.
 
"Sebelumnya saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih saya kepada seluruh unsur yang ada di lembaga ini. Saya harap kita bisa saling bersinergi dan tetap mempertahankan sistem kekeluargaan yang selama ini kita junjung tinggi untuk Washilah lebih maju kedepan," tegasnya.
 
Demisioner Pimpinan umum UKM LIMA periode 2019 Muhammad Fahrul Iras mewakili jajaran pengurus meminta maaf apabila selama periodenya  mengisi banyak kekurangan. Ia pun berharap agar ke depannya pimpinan umum baru bersama jajaran pengurus bisa semakin kreatif dan inovatif dalam menjalankan amanah organisasi.
 
"Setelah melewati dinamika forum selama empat hari tiga malam, akhirnya kita memiliki ketua baru. Apa yang menjadi kekurangan di kepengurusan periode kami, kedepannya bisa dibenahi dan ditingkatkan kearah yang progresif," ucapnya.
 
Dewan Kehormatan M. Srahlin Rifaid S.Kom menyampaikan bahwa musa tidak hanya menjadi forum pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tapi juga sebagai wadah untuk memilih pimpinan umum baru untuk melanjutkan muara organisasi.
 
"Forum kali ini tidak hanya soal pemaparan LPJ bagi pengurus sebelumnya, akan tetapi disini juga adalah momentum kita akan menentukan pemimpin baru agar dapat melanjutkan muara organisasi yang kita cintai ini," tuturnya.
Previous Post FEBI UIN Alauddin Bahas SKP, Halal Bihalal, hingga Yudisium pada Rakor
Next Post Jalur UM-PTKIN UIN Alauddin Makassar Telah Dibuka, Ini Cara Daftar